Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bos Bio Farma Ungkap Rencana Penggabungan Holding BUMN Farmasi dan Rumah Sakit

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir membeberkan rencana penggabungan holding rumah sakit BUMN dan holding BUMN farmasi.

22 Agustus 2022 | 21.54 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) didampingi Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) meninjau Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Perbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) didampingi Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) meninjau Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir membeberkan rencana penggabungan holding rumah sakit BUMN dan holding BUMN farmasi. Hal ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan kesehatan nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Nanti mungkin namanya jadi holding kesehatan," kata Honesti di kantor Kementerian BUMN pada Senin, 22 Agustus 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Honesti menjelaskan, holding BUMN farmasi kini memiliki elemen-elemen layanan kesehatan secara lengkap seperti klinik, tapi holding itu belum punya rumah sakit. "Holding BUMN Farmasi ini lebih di sisi pemasok seperti obat, vaksin dan alat kesehatan. Sedangkan di layanan kesehatan, kita harus memperkuat hal tersebut apakah itu rumah sakit atau klinik," tuturnya.

Nantinya, kata Honesti, pihaknya bakal menguasai mulai dari hulu hingga hilir, tidak hanya dari sisi produk, namun juga dari sisi layanan kesehatan. "Kalau kita bisa mengintegrasikan sisi suplai dan permintaan, maka hal ini luar biasa," ucapnya.

Sebab hingga kini, ucap Honesti, belum ada benchmark di dunia di mana terdapat suatu korporasi yang memiliki ekosistem sangat lengkap di industri layanan kesehatan. "Itulah yang menjadi amanah kami."

Lebih jauh, ia memastikan bahwa penggabungan holding BUM farmasi dan rumah sakit BUMN adalah penugasan pemerintah dan diharapkan bisa terlaksana pada tahun ini. Pemerintah sebelumnya memiliki tiga program dengan salah satu program yakni ketahanan kesehatan nasional.

Bio Farma sebelumnya telah ditugasi Kementerian BUMN untuk menjadi holding BUMN farmasi. Selain sebagai holding, Bio Farma juga menjadi induk holding bagi dua anggotanya yakni Kimia Farma dan Indofarma.

Per Juli tahun ini, Holding BUMN Farmasi mendapatkan satu anggota baru yakni PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau INUKI. INUKI akan berfokus pada produk radiofarmaka atau pengobatan yang berbasis nuklir.

Kalau dilihat dari grup, Honesti menyatakan, pihaknya tak lagi bisa disebut holding BUMN farmasi. Sebab, ekosistem yang dimiliki dengan grup, holding farmasi sudah mencakup dari sektor hulu hingga hilir.

Holding BUMN Farmasi memiliki manufaktur, sistem distribusi, layanan kesehatan seperti klinik. Holding tersebut juga menjadi jaringan retail farmasi terbesar di Indonesia melalui outlet-outlet apotek Kimia Farma.

RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus