Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bukalapak Salurkan 10 Ribu Paket Bantuan Sembako

Bukalapak salurkan 10 ribu paket sembako ditujukan untuk warga miskin yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

16 Mei 2020 | 05.00 WIB

Suasana muka kantor Bukalapak di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Kantor ini merupakan markas besar Bukalapak.com, salah satu situs belanja online Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Suasana muka kantor Bukalapak di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Kantor ini merupakan markas besar Bukalapak.com, salah satu situs belanja online Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak salurkan 10 ribu paket sembako untuk warga miskin yang ikut terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Bantuan itu disalurkan melalui 50 Warung Mitra Bukalapak (MBL) di Jakarta yang berpartisipasi dalam program penyaluran bantuan sosial.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya merasa berkewajiban untuk terus mendukung pelaku usaha mikro yang terdampak oleh pandemi corona.

“Para penggerak ekonomi bangsa ini telah setia bersama kami melewati berbagai rintangan dan pencapaian, sehingga di waktu-waktu yang penuh tantangan seperti ini," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat 15 Mei 2020.

Adapun isi paket bantuan terdiri dari 5  kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula dan 1 kilogram tepung. Sembako ini diantar ke masing-masing warung dan dibagikan secara gratis kepada warga miskin di sekitar warung MBL tersebut.

Melalui mekanisme ini, Bukalapak bermaksud membantu pemerintah memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, sekaligus menyalurkan bantuan sembako secara tepat sasaran. Sebelumnya, Bukalapak juga telah menyerahkan 10 ribu paket sembako kepadaKementerian Sosial, yang diterima langsung oleh Menteri Sosial RI pada akhir April lalu.

Rachmat juga menyampaikan bahwa program pilot ini sudah dilaksanakan di tahap pertama dari tanggal 6 hingga 15 Mei, dan akan dilanjutkan pada tahap kedua hingga 22 Mei. Namun, dapat digelar kembali bila pandemi corona masih terus berlanjut.

“Ini adalah pilot project yang kami pastikan mekanisme dan hasilnya memenuhi harapan. Kami ingin MBL menjadi aktor yang berperan meneruskan bantuan dan semakin membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam situasi pandemi ini,” ujarnya.

 

EKO WAHYUDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus