Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bukit Asam Cetak Rekor Laba Tertinggi Rp 7,91 Triliun, Naik 231 Persen

Bukit Asam berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7,91 triliun.

7 Maret 2022 | 12.14 WIB

Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten batu bara holding BUMN MIND.ID, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), mengumumkan kinerja positif hingga 31 Desember 2021 dengan membukukan laba bersih naik 231 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang perseroan beroperasi. Sepanjang 2021, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7,91 triliun.

"Jadi laba naik signifikan sebesar 231 persen dari capaian tahun 2020 yang laba bersihnya sebesar Rp 2,39 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 7 Maret 2022.

Adapun, pendapatan usaha pada 2021 mencapai Rp 29,26 triliun atau naik sebesar 69 persen dari tahun sebelumnya yang yang dicapai sebesar Rp 17,33 triliun. Dengan pencapaian tersebut perseroan mencatat kenaikan total aset ini sebesar 50 persen dari sebelumnya Rp 24,06 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp 36,12 triliun per 31 Desember 2021.

"Pencapaian gemilang yang kami raih didukung oleh kinerja operasional yang solid di sepanjang tahun 2021 ini seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan atas batu bara. Momentum kenaikan harga komoditas batu bara global yang cukup juga turut mendorong pencapaian ini," ungkapnya.

Hingga 31 Desember 2021 harga batu bara menunjukkan penguatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan harga rata-rata batu bara indeks Newcastle sebesar US$137,28 per ton dan indeks batu bara termal Indonesia naik dengan rata-rata US$ 95,05 per ton.

Di lantai bursa, harga saham Bukit Asam pada Senin, 7 Maret 2022, bergerak di zona hijau, naik 40 poin atau 1,13 persen ke 3.580 kendati dilego asing senilai Rp32,75 miliar. Selama 2022 berjalan, harga saham PTBA sudah naik 32,10 persen. Sedangkan, dalam setahun harganya naik 37,69 persen.

BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus