Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bulog: Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap Dua Hampir 100 Persen

Bulog mengumumkan capaian penyaluran bantuan pangan beras tahap dua tahun 2023 per 26 Desember 2023.

28 Desember 2023 | 12.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Cahyaningtiyas Rispinarti menyebut mengumumkan capaian penyaluran bantuan pangan beras tahap dua tahun 2023 per 26 Desember 2023. Hingga kini, penyaluran bantuan pangan beras yang telah dilakukan Bulog mencapai 99 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi, Bulog mendapatkan penugasan untuk menyalurkan bantuan pangan beras tahap dua pada September hingga November 2023. Penyaluran bantuan pangan itu menyasar 21,3 juta Keluarga Penerima Bantuan Pangan dengan alokasi 10 kg per bulan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi sudah hampir 100 persen terselesaikan. Kami optimistis di Desember ini bisa mencapai 100 persen penyaluran bantuan pangan tahap dua," ujar Cahyaningtiyas dalam acara Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 yang disiarkan secara daring di akun YouTube Kemendagri RI pada Rabu, 27 Desember 2023. 

Cahyaningtiyas menyebut total keluarga yang sudah menerima bantuan pangan beras yaitu 21.346.294. Jumlah itu setara dengan 99,96 persen dari pagu yang diputuskan yaitu 21.353.000 keluarga.

Sedangkan, total beras yang telah disalurkan untuk bantuan pangan tahap dua per tanggal 26 Desember 2023 yaitu sebesar 842.105 ton. 

Sebelumnya, Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan Bulog tahun depan bertambah 8 persen. Penerima yang semula 21,4 juta KPM bertambah menjadi 22 juta KPM. 

"Mulai Januari sampai Maret, sudah menggunakan data terbaru 22 juta KPM," kata Tomy di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

Tomi mengatakan bantuan pangan Bulog menjadi salah satu intervensi pemerintah untuk meredam gejolak harga beras. Program ini sudah berjalan sejak Maret dengan penyaluran tahap pertama pada Maret-Mei dan tahap kedua September-November. Presiden Jokowi, kata Tomi, juga memastikan program berlanjut hingga Maret 2024. 

Menurut Tomi, program ini dilanjutkan karena dirasa efektif meredam gejolak harga beras. Ia juga menuturkan program bantuan pangan beras terus digelontorkan hingga harga beras stabil.

"Nanti dicek lagi APBN yang ada dengan rencana menambah program ini sampai Juni 2024," tutur Tomi. "Jadi, kalau APBN cukup, mungkin ini terealisasi sampai 6 bulan ke depan dan masyarakat akan dapat 10 kg per KPM."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus