Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dilhan Pillay Sandrasegara resmi ditunjuk menjadi Direktur Eksekutif dan CEO baru Temasek Holdings, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura. Dilhan menggantikan Ho Ching yang sudah memasuki masa pensiun pada 1 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berterima kasih kepada dewan Temasek yang telah memberikan kepercayaan kepada saya," kata Dilhan dalam pengumuman di laman resmi perusahaan Singapura, temasek.com pada Selasa, 9 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilhan pun mengatakan pengembangan kapasitas dan potensi SDM, kata dia, akan terus berlanjut. "Kami sedang melanjutkan perjalanan untuk melakukan transformasi di seluruh lini perusahaan," kata dia.
Salah satu misi yaitu untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan bagi perusahaan dalam jangka panjang. "Inti dari kesuksesan kami adalah komitmen untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan," kata dia.
Dilhan bukan orang baru di Temasek. Ia telah berkarir di perusahaan tersebut sejak September 2020. Sebelum di Temasek, ia telah 20 tahun lebih berkecimpung di dunia legal seperti merger dan akuisisi.
Sementara di Temasek, Ia pernah menjabat di sejumlah posisi seperti Head of the Investment, Portfolio Management, and Enterprise Development Groups. Terakhir sejak 2019, Dilhan menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan CEO Temasek International.
Sebelum Dilhan, Ho Ching telah memimpin Temasek selama 17 tahun. Istri dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong ini, meyakini setiap generasi akan memiliki ide baru yuang lebih baik.
Dilhan dan timnya, kata Ho Ching, juga memiliki karakter dan tujuan sama terhadap perusahaan Temasek. "Mereka siap untuk membuat perbedaan yang besar dalam menghadapi peluang dan tantangan di masa depan," kata Ho Ching.