Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

KCIC Sediakan Kartu Langganan Whoosh, Tarif Jakarta-Bandung Hanya Rp 175 Ribu

Penumpang dapat menikmati perjalanan Whoosh kelas Premium Economy hanya dengan membayar Rp 175 ribu.

9 Januari 2025 | 12.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan layanan kartu berlangganan Frequent Whoosher Card, menawarkan tarif lebih hemat bagi masyarakat yang sering menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh. Penumpang dapat menikmati perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dari Stasiun Halim menuju Padalarang/Tegalluar Summarecon, maupun sebaliknya, hanya dengan membayar Rp 175 ribu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa Frequent Whoosher Card merupakan bentuk apresiasi KCIC kepada penumpang yang secara rutin menggunakan layanan Whoosh. "Kartu ini memungkinkan pengguna untuk menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat, bahkan pada jam sibuk atau akhir pekan," ujar Eva dalam rilis persnya pada Rabu, 8 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan adanya kartu ini, penumpang yang memiliki mobilitas tinggi, seperti pekerja Jakarta-Bandung, dapat menikmati perjalanan yang lebih efisien dan terjangkau. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa program ini sangat membantu aktivitas harian mereka, terutama bagi perjalanan jarak jauh yang dilakukan secara rutin.

Untuk mendapatkan Frequent Whoosher Card, masyarakat dapat mengunjungi loket yang tersebar di Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. Dengan harga Rp 1.750.000, kartu ini memberikan hak untuk 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy, yang masa berlakunya adalah 30 hari sejak tanggal pembelian. Penumpang dapat menggunakan kuota perjalanan tersebut sesuai ketersediaan tempat duduk, dengan proses penukaran tiket dilakukan di loket mulai pukul 05.30 hingga 20.30 setiap hari.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tiket yang didapatkan dari penukaran Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan atau diubah jadwalnya dan kartu ini hanya berlaku untuk satu orang. Selain itu, sisa kuota perjalanan yang tidak digunakan setelah masa berlaku kartu habis, tidak dapat diuangkan.

Program Frequent Whoosher Card tercatat mengalami kinerja yang positif sepanjang tahun 2024, dengan total penjualan mencapai 3.500 kartu. Penjualan meningkat pesat pada bulan November 2024, mencapai 900 kartu dalam satu bulan dan hingga Januari 2025, total kartu yang terjual sudah mencapai 3.800 kartu.

Melihat tingginya minat masyarakat, KCIC berencana untuk mengembangkan sistem digital yang memungkinkan penukaran Frequent Whoosher Card secara online. "KCIC terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang mendukung kebutuhan penumpang, baik untuk perjalanan rutin maupun liburan. Dengan hadirnya kartu ini, kami berharap dapat memberikan opsi perjalanan yang lebih efisien dan terjangkau sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Eva.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus