Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah daerah sudah mengusulkan jumlah CPNS 2018 yang diharapkan bisa mereka rekrut tahun ini, ke Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Kapuas Hulu mengusulkan 1712 formasi, sedangkan Padang mengajukan 3 ribu formasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat membutuhkan tambahan 3.000 pegawai aparatur sipil negara di berbagai sektor guna menggantikan pegawai yang pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: CPNS 2018, Cek Posisi yang Dibutuhkan
"Ada sekitar 2.000 pegawai yang pensiun pada rentang 2013 hingga 2017, ditambah penambahan ruang kerja diharapkan ada pembukaan penerimaan pegawai baru tahun ini," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkot Padang Habibul Fuadi di Padang, Kamis, 18 Januari 2018.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, mengatakan pihaknya sudah mengusulkan 1.712 orang untuk penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga pendidikan.
"Kami sudah mengusulkan 1.712 orang untuk kuota guru, karena informasinya penerimaan CPNS dilaksanakan tahun ini oleh pemerintah pusat," kata Petrus ditemui Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat, 19 Januari 2018.
Ia menjelaskan kouta penerimaan CPNS se - Indonesia itu sekitar 200 ribu orang, termasuklah untuk tenaga pendidikan atau guru, hanya kapan pelaksanaan pembukaan CPNS itu belum bisa dipastikan.
Menurut Petrus, Kapuas Hulu memang masih sangat kekurangan tenaga pendidik, sehingga diusulkan 1.712 orang, tetapi yang menentukan jumlah kouta tersebut dari pemerintah pusat.
Dikatakan Petrus, yang menjadi kekhawatiran apabila pemerintah pusat memberlakukan syarat sertifikat pelatihan guru sesuai undang - undang guru dan dosen yang memang mengatur demikian.
"Jika itu diberlakukan, maka akan menjadi kendala, karena di Kalimantan Barat tidak ada lulusan pendidikan guru yang bersertifikat guru, adanya di luar Kalbar," kata Petrus.
Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menyatakan, tahun ini tidak membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil. "Tidak ada untuk tahun ini penerimaan CPNS," kata Sekretaris Daerah Karimun Muhammad Firmansyah di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
Pemerintah daerah, kata Firman, belum mengajukan formasi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) meski membutuhkan tambahan tenaga pegawai untuk menjalankan roda pemerintahan.
Alasan tidak mengajukan penerimaan CPNS 2018 adalah karena pihaknya belum merampungkan analisa jabatan yang dibutuhkan di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, dari analisis jabatan tersebut akan menjadi dasar berapa kebutuhan PNS.
ANTARA