Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erupsi Gunung Agung Bali, 9 Penerbangan Dibatalkan

Pembatalan penerbangan dilakukan sebagai tindak lanjut terjadinya erupsi Gunung Agung.

25 Mei 2019 | 08.39 WIB

Sejumlah calon penumpang mencari informasi saat penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali, 28 November 2017. Penerbangan melalui bandara ini terpaksa dialihkan ke sejumlah bandara terdekat seperti Banyuwangi dan Surabaya. ANTARA
Perbesar
Sejumlah calon penumpang mencari informasi saat penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali, 28 November 2017. Penerbangan melalui bandara ini terpaksa dialihkan ke sejumlah bandara terdekat seperti Banyuwangi dan Surabaya. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Bandara Wilayah IV Bali membatalkan sejumlah penerbangan dari dan menuju Pulau Dewata pada Jumat petang, 24 Mei 2019. Pembatalan penerbangan dilakukan sebagai tindak lanjut terjadinya erupsi Gunung Agung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

BACA: Video Letusan Gunung Agung, Lava Menyembur dan Mengalir

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat ada sembilan penerbangan yang dibatalkan. Empat di antaranya merupakan penerbangan tujuan Bali dan lima lainnya adalah penerbangan keberangkatan dari Bali.

Pembatalan penerbangan ini dilakukan sesuai dengan keputusan safety assessment airlines. Safety assessment dikeluarkan sesaat setelah Gunung Agung kembali bergejolak.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan kementeriannya akan terus memantau situasi Bali pasca-erupsi. “Kami akan terus mengupdate kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung," tutur Polana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

BACA: Gunung Agung Erupsi, Abu Vulkanik Mengarah ke Selatan

Polana mengimbau penyelenggara bandara, maskapai, navigasi, maupun pihak terkait berkoordinasi terkait peristiwa erupsi Gunung Agung Bali. Ia juga meminta pihak-pihak itu memonitor situasi.

"Apabila mengganggu keselamatan penerbangan, bandara dapat ditutup sementara," tuturnya.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir mengatakan Bali mengalami hujan abu vulkanik ringan akibat erupis. Kondisi berlangsung sampai pukul 01.00 WITA dinihari.

Abu vulkanik terdeteksi hingga ketinggian 4.000-5.000 di ruang udara bandara I Gusti Ngurah Rai dengan intesitas sedang. Namun, sebarannya makin menyempit dan telah berkurang 500 -1000 meter.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi normal dan petugas ATC melaksanakan pemanduan pesawat secara taktikal menghindarkan pesawat masuk ke area yang terpapar debu vulkanik," ucapnya.

Baca berita tentang Erupsi Gunung Agung lainnya di Tempo.co.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus