Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Harga Emas Dunia Jeblok jadi USD 1.992,2 Setelah Menguat Dua Hari Berturut-turut, Kenapa?

Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB, 2 Mei 2023) menjadi US$ 1.992,2 per ounce.

2 Mei 2023 | 09.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Chicago - Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB, 2 Mei 2023). Harga emas, berbalik melemah dari sebelumnya menguat dua hari berturut-turut. Melemahnya harga emas akibat tertekan nilai tukar dolar AS yang lebih kuat karena indeks manufaktur lebih baik dari perkiraan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun US$ 6,9 atau 0,35 persen menjadi US$ 1.992,20 per ounce. Sebelumnya, emas berjangka naik 10 sen atau 0,01 persen menjadi US$ 1.999,10 pada Jumat pekan lalu, 28 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harga emas sebelumnya naik US$ 3 atau 0,15 persen menjadi US$ 1.999 pada Kamis, 27 April 2023. Sebelumnya, emas berada di level US$ 1.996 pada sehari sebelumnya.

Fluktuasi harga emas juga dipengaruhi oleh sentimen yang berkembang di pasar ketika investor mencerna pembelian bisnis dan simpanan JPMorgan Chase dari First Republic Bank.

Pembelian ini terjadi setelah sebelumnya terhuyung-huyung di ambang kehancuran selama berminggu-minggu, menjelang pertemuan kebijakan moneter The Federal Reserve atau The Fed yang dijadwalkan pada 2 dan 3 Mei. Sedangkan sebagian besar negara di Eropa sedang libur May Day.

Adapun data ekonomi yang dirilis pada Senin lalu, 1 Mei 2023 menunjukkan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dari Institute for Supply Management di 47,1 persen pada April. Angka tersebut memperlihatkan 0,8 poin persentase lebih tinggi dari 46,3 persen yang tercatat pada Maret.

Indeks manajer pembelian manufaktur S&P Global AS yang disesuaikan secara musiman membukukan 50,2 pada April, naik dari 49,2 pada Maret dan secara umum sejalan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 50,4. Saat ini investor sedang menunggu laporan pekerjaan bulanan yang akan dirilis Jumat mendatang, 5 Mei 2023.

Selain emas, logam mulia lainnya seperti perak untuk pengiriman Juli terpantau harganya naik 0,4 sen atau 0,02 persen, menjadi US$ 25,23 per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli turun US$ 25,4 atau 2,33 persen, menjadi US$ 1.064,7 per ounce.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus