Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Indef: Prabowo Jadi Capres Terpopuler di Media Sosial setelah Debat, tapi Paling Panen Kritik

Debat Capres kelima dinilai warganet sebagai debat paling adem karena semua capres mendapat pujian di atas 50 persen.

5 Februari 2024 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan salam hormat kepada Capres nomor urut 2 Ganjar pranowo disaksikan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance atau Indef memaparkan data hasil analisisnya soal pendapat masyarakat di media sosial terhadap para calon presiden (Capres) 2024. Analisis ini dilakukan setelah debat Pemilu kelima tadi malam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data Analyst Continum Indef Maisie Sagita mengatakan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi yang terpopuler di media sosial.  "Dari data yang kami temukan Prabowo menjadi capres yang paling populer dengan dominasi perbincangan mencapai 45,2 persen di media sosial," ujarnya dalam diskusi di Jakarta pada Senin, 5 Februari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun metodologi yang digunakan Indef berupa analisa terhadap tiga media sosial, yaitu Twitter atau X, TikTok, dan YouTube. Untuk Twitter dan TikTok, Maisie mengatakan pihaknya menggunakan metode keyword atau kata kunci untuk melihat perbincangan-perbincangan soal ketiga Capres. Ia menegaskan data yang digunakan juga sudah bebas dari campur tangan buzzer, bot, dan media massa. 

Di posisi kedua, Capres dengan popularitas tertinggi di media sosial adalah Anies Baswedan yaitu sekitar 35 persen. Kemudian disusul Ganjar sebesar 19,7 persen. 

Maisie mengatakan perbincangan soal Prabowo tertinggi ada di media sosial TikTok yang mencapai hampir 60 persen. perbincangannya. Sedangkan di YouTube dan Twitter, jumlah perbincangan cukup berimbang antara Anies Baswedan dan Prabowo yakni sekitar angka 40 persen. 

Meski Prabowo mendominasi perbincangan di media sosial, Maisie menegaskan bukan berarti perbincangan itu berupa sentimen positif. Data menunjukkan Prabowo paling banyak mendapat kritik yang keras dari warganet, khususnya di media sosial X sekitar 35 persen. "Ini merupakan kritikan paling tinggi dibandingkan capres-capres lainnya," ucap maisie. 

Sementara itu, Anies mendapatkan pujian paling tinggi atau positivity rate di media sosial sebanyak 86 persen. Disusul Ganjar sebanyak 85,1 persen, dan terakhir Prabowo sebesar 74,2 persen. 

Debat Capres kelima dinilai warganet sebagai debat paling adem karena semua capres mendapat pujian di atas 50 persen. Karena pada debat-debat sebelumnya, tutur Maisie, biasanya ada salah satu paslon yang mendapatkan sentimen positif kurang dari 50 persen.

Di sisi lain, terjadi hal baru di mana sentimen positif di media sosial TikTok yang biasanya didominasi oleh Prabowo kini mulai berubah. Indef mencatat usai debat kali ini Anies Baswedan justru mendapatkan sorotan dan pujian paling tinggi di TikTok dan X. 

"Di debat sebelumnya biasanya hanya Prabowo saja yang mendapatkan apresiasi seniman positif di TikTok, tapi ini ada suatu timbul sentimen baru untuk Anies di TikTok diisi dengan seniman positif," ujarnya. 

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus