Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ini Tips Jika Harus Melaporkan Barang Bawaan Saat Bepergian ke Luar Negeri

Tips bagi warga Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri membawa barang bawaan berharga seperti diatur PMK nomor 203 2017.

26 Maret 2024 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Traveler Gilang Rahadian foto selfie dengan sepeda yang akan dibawanya ke luar negeri tapi tidak bisa dilaporkan ke Pos Bea Cukai karena sudah tutup, April 2023. (Dok. Gilang rahadian)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Video dari Ditjen Bea Cukai yang menjelaskan warga Indonesia yang bepergian ke luar negeri perlu mendaftarkan barang bawaan mereka agar ketika pulang tidak terkena pajak impor, mendapat tanggapan ramai dari netizen. Padahal ketentuan itu sudah berlaku lama, yakni sejak 2017 ketika Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203 dikeluarkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesepeda Gilang Rahadian, yang kerap ke luar negeri sambil membawa Brompton, sudah biasa dengan ketentuan itu. Berikut ini tips bagi Anda yang akan bepergian membawa barang berharga seperti diatur PMK nomor 203 2017 tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Datang Lebih Awal ke Bandara

Pelaporan barang bawaan dilakukan saat penumpang akan melakukan perjalanan. Biasanya tidak perlu waktu lama untuk melaporkan barang bawaan ke petugas Bea Cukai. sebentar "Sekitar 10 menit, asal jangan lagi banyak yang lapor aja," kata Gilang, yang akrab disapa Ugi, kepada Tempo, Selasa, 26 April 2024. 

Tapi ada baiknya datang lebih awal untuk jaga-jaga.

2. Siapkan Data Barang Bawaan

Menurut Ugi, kadang petugas menanyakan kwitansi pembelian barang bawaan. Karena itu, ada baiknya Anda menyiapkan data dan berkas yang diperlukan

"Sepeda dibawa ke pos Bea Cukai, koper dibuka dilihat barang dan nomor serinya. Lalu diberi formulir untuk menulis data-data itu," katanya.

Suatu saat, petugas menanyakan juga kwitansi pembelian. "Karena saya tidak bawa dan sudah hilang juga kwintansinya, jadi bilang tidak ada. Petugas tidak mempermasalahkan karena kwitansi hanya pelengkap saja," katanya.

3. Pos Bea Cukai Tutup

Bagaimana jika perjalanan Anda dini hari sehingga pos Bea Cukai sudah tutup atau belum buka? Ugi mengatakan, ia biasa mengakali hal itu dengan membuat foto selfie bersama sepedanya.

"Tidak semua perjalanan saya melapor karena kadang keberangkatan subuh atau tengah malam sehingga pos Bea Cukai belum buka atau sudah tutup. Jadi saya biasanya memotret sepeda di koper dengan latar suasana bandara agar otentik. Foto ini untuk jaga-jaga jika pas pulang diperiksa," katanya.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus