Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Beli Jaket Buatan Bandung: Karena Sepatu Saya juga Lokal

Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini spontan membeli jaket buatan dalam negeri yang biasa dipakai oleh anak muda.

26 Oktober 2018 | 17.08 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kanan) dan Co Founder Ideafest Bernhard Subiakto (kiri) membeli jaket dalam pameran Ideafest 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari
Perbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kanan) dan Co Founder Ideafest Bernhard Subiakto (kiri) membeli jaket dalam pameran Ideafest 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini spontan membeli jaket buatan dalam negeri yang biasa dipakai oleh anak muda. Kali ini Jokowi membeli jaket parka warna merah bata di Festival Kreatif Ideafest 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ya, spontanlah, spontan saja. Ini bisa dipakai pas hujan, dipakai pas enggak hujan juga," kata Presiden seusai menghadiri pembukaan Ideafest 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018.

Jokowi lalu mengenakan jaket yang baru dibelinya itu di sepanjang acara. Jaket itu dibuat oleh Ame Raincoat dari Bandung dan dibeli seharga Rp 499 ribu. Pameran itu sendiri mulai digelar 26 hingga 27 Oktober 2018.

Saat ditanya kenapa membeli produk lokal, Jokowi mengatakan bahwa beberapa produk yang dipakainya juga buatan lokal. "Karena sepatu saya juga lokal," ujarnya tertawa.

Jokowi lalu memberikan saran untuk produk-produk anak muda agar dapat bersaing di pasaran. "Menurut saya terutama yang diproduksi anak-anak muda, ya, memulai dengan produk yang kualitasnya baik, memulai dengan kebutuhan pasar, kemudian juga mengemas, packaging yang baik," tuturnya. 

Dari yang Jokowi amati selama ini, kalangan muda selalu berusaha menampilkan produk yang sesuai tren. "Yang saya lihat, tren selalu diikuti, ini yang saya senang, sehingga kualitas yang baik, harga yang baik, competitive price, anak muda mesti seperti itu."

Lebih jauh, Jokowi juga mendorong adanya kolaborasi antara para pelaku industri kreatif. "Ini harus kolaborasi antara creator, innovator, pelaku-pelaku bisnis, yang in line, satu garis, dengan industri dengan investor, dengan lembaga keuangan plus kebijakan-kebijakan pemerintah harus satu," katanya.

Tak hanya kali ini, sebelumnya, Jokowi juga membeli sejumlah jaket buatan dalam negeri, misalnya jaket custom dari seniman lokal Never Too Lavish dengan gambar peta Indonesia melintang di bagian dada. Saat itu, Presiden menaiki motor Chopperland di Sukabumi mengenakan jaket seharga sekitar Rp 4 juta itu.

Jokowi juga mengenakan jaket Asian Games saat bertemu dengan siswa/siswi OSIS berprestasi di Istana Bogor. Desain jaket itu merupakan hasil kolaborasi antara Ayedenim x Never Too Lavish yang memunculkan logo dan beberapa karikatur cabang olahraga Asian Games 2018.

Mantan Wali Kota Surakarta itu juga memakai jaket Bulls Syndicate saat menyaksikan pertandingan cabang olahraga taekwondo di Asian Games 2018. Jaket tipe Nascar itu dibanderol Rp 375 ribu. Ada juga jaket label Rawtype Riot yang dikenakan Jokowi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89 di Halaman Istana Bogor. Semula jaket tersebut berencana diberi cuma-cuma kepada Jokowi, namun kemudian ditolak dan dibeli dengan harga Rp 550 ribu.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus