Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Sebut Indonesia Bisa Jadi Negara Maju 13 Tahun Lagi, Apa Saja Ciri-Ciri Negara Maju?

Jokowi meminta agar PDIP membuat rencana agar Indonesia bisa menjadi negara maju. Apa saja ciri-ciri negara maju?

8 Juni 2023 | 11.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo sebelum menuju ke Singapura dan Malaysia melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 7 Juni 2023. Kunjungan Presiden ke Singapura dan Malaysia untuk membicarakan hubungan bilateral dan investasi kedua negara. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berbicara mengenai tantangan global yang akan dihadapi Indonesia di masa depan. Hal ini tak mudah, pasalnya Indonesia akan menghadapi berbagai rintangan, seperti krisis keuangan, pangan, hingga energi. Oleh karena itu, Jokowi meminta agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat rencana agar Indonesia bisa menjadi negara maju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Permintaan ini disampaikannya dalam konferensi pers setelah pembukaan Rakernas pada Selasa, 6 Juni 2023 kemarin di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Negara berharap PDIP sudah menyiapkan rancangan tersebut bila nanti dipercaya untuk berkesempatan mengelola Indonesia. Selain itu, Presiden ketujuh Indonesia itu juga menyebutkan jika Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan. Hal ini karena Indonesia memiliki bonus demografis yang jarang sekali terjadi.

Lantas, bagaimana sebenarnya ciri-ciri negara maju tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Ciri-ciri Negara Maju

Berdasarkan buku “Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX” karya Ratna Sukmayani, dkk., negara maju merupakan sebutan bagi negara yang berkembang dan maju secara ekonomi. umumnya, sektor industri di negara maju didominasi oleh sektor industri ketiga dan keempat.

Adapun kegiatan sektor industri ketiga meliputi transportasi barang dan jasa, distribusi, bisnis hiburan, restoran, penjualan jumlah besar, pariwisata, dan lain sebagainya. Sementara itu, sektor industri keempat meliputi hal-hal lanjutan dari sektor industri ketiga.

Misalnya, kegiatan bisnis jasa bersifat intelektual, seperti pendidikan, informasi, konsultasi, komunikasi dan hal lain yang sejenis. Adapun ciri-ciri dari negara maju adalah sebagai berikut:

1. Memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimanfaatkan secara optimal.

2. Dapat mengatasi masalah kependudukan, mulai dari persebaran penduduk yang merata, pengangguran, hingga kemiskinan.

3. Masyarakatnya memiliki tingkat kualitas hidup yang tinggi.

4. Ekspor yang dilakukan merupakan ekspor dari hasil di bidang industri dan jasa pada sektor ketiga dan keempat.

5. Memiliki fasilitas umum yang tercukupi, termasuk pelayanan kesehatan yang terjamin.

6. Kesadaran akan hukum, penghormatan kepada Hak Asasi, dan kesetaraan gender.

7. Memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.

8. Tingkat pendapatan perkapita penduduk relatif tinggi.

9. Mampu mengontrol angka kelahiran dan kematian sehingga tingkat kepadatan penduduk stabil.

10. Kualitas pendidikan tinggi sehingga angka buta huruf rendah.

Selanjutnya: Indikator penggolongan negara maju...

Indikator Penggolongan Negara Maju

Terdapat beberapa indikator yang bisa menggolongkan apakah suatu negara disebut negara maju atau berkembang. Berikut beberapa penggolongan untuk negara maju:

Pendapatan per Kapita

Indikator penggolongan negara maju yang pertama adalah pendapatan perkapita penduduknya. Pendapatan Nasional Per Kapita (GNP) merupakan patokan penting untuk sebuah negara maju. Pasalnya, suatu negara dapat disebut negara maju bila memiliki pendapatan per kapita lebih dari US$ 12 ribu.

Jumlah Penduduk dan Tingkat Pengangguran

Tingkat kesejahteraan negara maju dilihat dari angka kemiskinan dan penganggurannya. Jika angka kemiskinan dan penganggurannya rendah, maka negara tersebut dapat disebut sebagai negara maju. Pasalnya, hal itu berarti negara berhasil menyediakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Angka Ibu Melahirkan dan Kematian Bayi

Umumnya negara maju memiliki angka ibu melahirkan dan kematian bayi yang rendah. Hal ini karena negara mampu menyediakan pelayanan kesehatan yang tinggi dan penduduk yang mampu hidup dengan sejahtera sehingga kebutuhan gizi yang tercukupi.

Angka Melek Huruf dan Penguasaan Iptek

Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju bila memiliki angka melek huruf yang tinggi. Selain itu, angka melek huruf yang tinggi dapat memudahkan masyarakatnya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Penguasaan Iptek dapat mempermudah kehidupan sehari-hari yang meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Kesehatan yang Terjamin

Indikator negara maju yang selanjutnya adalah kesehatan yang terjamin. Hal ini ditandai dengan tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk rumah sakit yang lengkap dan petugas medis yang andal. Hal ini mampu menekan angka kematian pada negara maju sehingga perkembangannya penduduknya dapat terkontrol.

 

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus