Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Soal Utang RI dalam Proyek Jet Tempur KF-21: Nanti Saya Tanyakan ke Menkeu Statusnya Sampai Mana

Presiden Jokowi angkat bicara lebih jauh soal status proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae.

11 Juli 2023 | 19.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Ma'ruf Amin saat Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sumedang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal status utang dalam proyek kerja sama pengembangan pesawat jet tempur Korea Fighter X (KFX) dan Indonesia Fighter X (IFX) KF-21 Boramae.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyatakan bakal menanyakan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tentang status proyek tersebut. Pasalnya, Indonesia disebut masih memiliki kewajiban pembiayaan terhadap mitra Korea Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mengenai KFX nanti saya tanyakan ke Menteri Keuangan statusnya sampai di mana,” ujar Jokowi usai peresmian Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli 2023.

Ia menjelaskan, saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin siang kemarin, tidak ada pembahasan mengenai status proyek KFX itu. Adapun yang dibahas kala itu hanyalah isu-isu pertahanan. "Tapi tidak membahas juga mengenai KFX, tidak berbicara mengenai itu, mengenai KFX."

Kemarin, Jokowi menerima Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Saat itu, Menhan mengaku melaporkan kepada Presiden mengenai perkembangan industri pertahanan nasional, kerja sama dengan negara-negara mitra, dan perkembangan masalah geopolitik.

Adapun proyek kerja sama pesawat tempur KFX merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Dalam proyek ini, kedua negara bekerja sama mengembangkan pesawat tempur generasi 4.5 yang kemampuannya diyakini mendekati pesawat siluman terdepan dunia saat ini.

Hasil kerja sama KFX/IFX (Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment) tersebut kemudian diberi nama KF-21 Boramae. Dalam kerja sama jangka panjang itu, Pemerintah Korea Selatan mendanai 60 persen proyek pengembangan pesawat tempur itu, sementara Pemerintah Indonesia 20 persen, dan Korea Aerospace Industries (KAI) 20 persen.

Selanjutnya: Pada awal Juli 2023, Prabowo ...

Sebelumnya, pada awal Juli 2023, Prabowo menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan kewajiban Indonesia dalam proyek kerja sama KFX. “Saya kira ini akan selesai dalam waktu dekat karena ini suatu keputusan Presiden,” tuturnya.

Kini KF-21 Boramae berada pada tahap engineering and manufacturing development (EDM), yang diperkirakan berlangsung hingga 2026. Berikutnya, jet tempur akan masuk ke tahap produksi massal.

Pengembangan proyek pesawat tempur KFX/IFX ini mempunyai landasan hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) No. 136/2014 tentang Program Pengembangan Pesawat Tempur IF-X. Pasal 23 beleid itu mengatur soal pendanaan, yaitu pembiayaan proyek pesawat tempur itu dibebankan kepada APBN sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

Senior Manager & Chief KFX Joint Development Management Team Lee Sung-il sebelumnya menyebutkan di tahap produksi massal, Indonesia akan mendapatkan sejumlah keuntungan ekonomi.

“Ada 27 ribu pekerjaan yang akan tercipta,” katanya saat menerima kunjungan 13 jurnalis peserta The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation di kantor Korea Aerospace Industries (KAI), Sacheon, Korea Selatan, Jumat, 2 Juni 2023.

Di fase EMD proyek KF-21 Boramae tersebut, kata Lee Sung-il, pemerintah Indonesia akan mengambil satu unit pesawat untuk mempelajari teknologi, pengembangan, operasi, dan produksinya. Pada fase EMD itu pula, ada 30 orang Indonesia yang berpartisipasi. Dua orang merupakan pilot asal TNI AU dan sisanya adalah para insinyur.

ANTARA | AHMAD FAIZ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus