Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Prediksi Bandung jadi Tempat Wisata Paling Banyak Dikunjungi saat Nataru

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menyebut lebih dari 45 persen masyarakat mudik Nataru akan mengunjungi tempat wisata.

13 Desember 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga dan wisatawan berjalan di antara kios-kios pedagang kaki lima di atas Teras Cihampelas atau Cihampelas Skywalk di jalan Cihampelas, Bandung, 2017. Pusat belanja kaki lima dan pedestrian dengan konsep skywalk yang digagas Ridwan Kamil ini sepi dan nyaris tak ada manfaatnya dari sisi bisnis bagi para PKL yang memilih untuk kembali jualan di trotoar Jalan Cihampelas. Teras Cihampelas tahap 1 diresmikan tahun 2017 lalu mangkrak selanjutnya proyek tahap 2 diresmikan tahun 2023 dan tetap sepi sampai sekarang. Konstruksi teras skywalk sepanjang 700 meter ini menghabiskan anggaran sekitar Rp76 milyar dan tetap tidak diminati PKL maupun wisatawan. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi tempat wisata akan ramai dikunjungi masyarakat saat libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani berujar hal ini berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang menghasilkan lebih dari 45 persen masyarakat mudik Nataru akan mengunjungi tempat wisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di dalam hasil survei yang dilakukan BKT lebih dari 45 persen di Nataru ini orang akan melakukan perjalanan ke tempat wisata," ujar Ahmad Yani dalam sambutannya di Kemenhub, Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menyatakan lembaganya akan melakukan pengawasan terhadap beberapa lokasi wisata yang akan dikunjungi para pemudik. Ahmad Yani mengatakan agar tempat liburan ini tidak terjadi kepadatan yang menyebabkan adanya kemacetan di jalan raya. "Nah artinya apa, kami harus memperwaspadai lokasi-lokasi wisata yang memang dominan di setiap daerah," kata dia.

Ahmad Yani menyebutkan, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah yang berpotensi banyak didatangi masyarakat saat libur Nataru ini. Dengan demikian, lanjut dia, Kementerian Perhubungan telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar titik wisata yang didatangi para wisatawan nantinya tidak terjadi kemacetan.

"Misalnya di Jawa Barat ada dua itu yang paling menarik untuk orang berpergian ke sana. Nah ini semua alhamdulillah bersama-sama stakeholder terkait sudah kita elaborasi dengan cara-cara bertindak yang kami sepakati bersama," tutur Ahmad Yani.

Adanya upaya yang sedang dilakukan Kemenhub, dia mengharapkan berbagai perencanaan di lembaganya dapat mengatasi permasalahan saat Nataru. Termasuk, kata Ahmad Yani, berhubungan dengan tingkat kemacetan saat libur natal dan tahun baru 2025. "Mudah-mudahan tingkat kemacetan bisa lebih rendah dari yang terjadi sebelum-sebelumnya," tutur dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus