Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Targetkan Dermaga Kontainer Pelabuhan Patimban Beroperasi Bulan Depan

Kemenhub mempercepat operasional dermaga kontainer di Pelabuhan Patimban, Subang. Targetnya, Februari 2021 sudah beroperasi.

10 Januari 2021 | 14.50 WIB

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengekspor mobil MPV All New Suzuki Ertiga ke Brunei Darussalam dalam pembukaan Pelabuhan Patimban pada Minggu, 20 Desember 2020. FOTO: PT SIM
Perbesar
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengekspor mobil MPV All New Suzuki Ertiga ke Brunei Darussalam dalam pembukaan Pelabuhan Patimban pada Minggu, 20 Desember 2020. FOTO: PT SIM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercepat operasional dermaga kontainer di Pelabuhan Patimban, Subang. Targetnya, Februari 2021 sudah beroperasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo menuturkan pihaknya tengah menggenjot penyelesaian terminal kontainer di Pelabuhan Patimban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami akan berusaha mencoba supaya dermaga kontainer ini mulai bergerak, walaupun tidak mudah karena belum ada alat angkatnya," urainya di Pelabuhan Patimban, Minggu 10 Januari 2021. 

Dia mengaku, tengah mengusahakan agar crane untuk mengangkut kontainer segera dapat dipasang setelah dermaga dan alur lautnya sudah layak dengan kedalaman 10 meter dan lebar 160 meter.

"Kami sedang mengusahakan supaya nanti ada crane dan sebagainya. Saya berharap bahwa perlahan-lahan Insya allah mungkin bulan ini atau akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah ada kargo di situ, selain untuk kargo untuk mobil ini," paparnya.

Agus menyebutkan sudah menyiapkan dermaga sepanjang 150 meter untuk kontainer dan akan segera menyediakan portable crane sesegera mungkin.

Dia bercerita, sewaktu awal dibangun, kedalaman alur laut minus 10 meter di dermaga tersebut sempat diragukan. Namun, setelah diperbaiki tidak ada lagi masalah mengenai itu.

"Kawan-kawan di proyek Patimban sedang menyiapkan supaya dalam bulan ini lebar 100 meter, insya Allah nanti dalam Februari akan 160 meter lebar dipenuhi, sehingga untuk kapal-kapal ekspor impor pun akan bisa masuk dengan lebar alur yang 100-160 meter," urainya.

Agus juga menekankan, pengguna pelabuhan patimban tidak akan serta merta meningkat begitu saja. Menurutnya, tingkat keterisian dan penggunaan pelabuhan akan naik secara bertahap.

"Kami optimistis, bahwa Indonesia ekonomi sedang tidak bagus. Kami harus dukung supaya ekonomi ini betul-betul membaik. Kawan-kawan pengusaha logistik mengatakan kalau banyak kargo yang dari Jawa ini untuk luar Jawa yang bisa dioptimalkan di pelabuhan Patimban," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus