Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan makan malam kelas atas dihadiri sejumlah konglomerat ternama Indonesia. Di antaranya ada Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, dan Boy Thohir. Bukan sebatas makan malam, mereka berkumpul untuk membahas proyek strategis Ibu Kota Negara (IKN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momen ini diungkap Maruarar Sirait, seorang pengusaha muda melalui unggahan di Instagramnya (@maruararsirait) pada 7 Desember 2023. “Senang berdiskusi dengan senior-senior pengusaha sudah puluhan tahun berkiprah dalam perekonomian Indonesia, mendapatkan banyak pengalaman. Maju terus IKN…,” Maruarar menulis dalam unggahannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proyek IKN gencar dipromosikan ke para investor dari dalam maupun luar negeri. Sejumlah investor dalam negeri sudah mulai masuk dan berinvestasi di sana.
Pada September 2023, sejumlah elite bisnis yang dipimpin oleh Aguan turut mengguyur proyek IKN lewat konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) dengan total nilai investasi mencapai Rp 20 triliun. Dilansir dari laman resmi perusahaan, Aguan memiliki 57 properti di kawasan Jabodetabek yang berada di bawah bendera Agung Sedayu, salah satunya adalah kawasan perumahan paling bergengsi, Pantai Indah Kapuk (PIK). Globe Asia mencatat. pada 2018 total harta kekayaan Aguan diperkirakan mencapai US$ 970 atau sekitar Rp 14 triliun.
Prajogo Pangestu, pemilik Barito Pacific, menempati peringkat kedua orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2023. Melansir dari Forbes, ia mencapai peningkatan kekayaan dari sebelumnya US $5,1 miliar pada 2022 menjadi US$ 43,7 miliar pada tahun ini. Portofolio emiten milik Prajogo semakin berkembang dengan suksesnya pencatatan saham dua perusahaannya, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada 8 Maret 2023, CUAN secara resmi melantai di BEI dengan harga saham sebesar 220 per lembar dan BREN yang melantai di Bursa pada 9 Oktober 2023 dengan harga Rp 780 per lembar.
Tak ketinggalan Franky Widjaja yang merupakan bos Sinarmas. Tahun 2023, Forbes mencatat Franky sebagai orang terkaya nomor empat di Indonesia. Franky juga memegang kendali atas 1,64 miliar saham emiten batubara di PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), yang bernilai sekitar Rp 264 miliar di 2022.
Selanjutnya ada Bos batubara, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir. Forbes mencatat kekayaan Boy pada 2022 tembus US$ 3,45 miliar, setara Rp 51,4 triliun, Boy jadi orang terkaya ke-15 di tanah air. Kepemilikan sahamnya di PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) mencapai 6,18 persen. Anak usaha ADRO, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), juga meraih pendapatan sebesar US$ 908,14 juta pada 2022, setara dengan Rp 14,18 triliun. Di sektor migas dan kimia, melalui PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA), pendapatan sebesar di 2022 mencapai US$ 731,49 juta atau Rp 11,4 triliun. Di dunia teknologi, Boy juga terlibat sebagai Komisaris Utama di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Pilihan Editor: Anies Baswedan Pilih Tingkatkan Daya Beli Masyarakat Dibanding Makan Siang Gratis Ala Prabowo