Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini Coldplay dalam konser tur dunia Music of the Spheres mengusung tema keberlanjutan atau sustainability. Konser yang salah satunya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 15 November 2023 ini mengangkat berkomitmen mendukung misi ramah lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada 12 inisiatif yang diangkat Coldplay dalam menggelar konser berkonsep ramah lingkungan tersebut. Melansir dari laman resminya, Coldplay berkomitmen untuk mengurangi konsumsi energinya, dengan cata mendaur ulang secara ekstensif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konsernya kali ini, Coldplay mengungkapkan upayanya untuk memangkas emisi CO2 hingga 50 persen. "Kami berjanji untuk mengurangi emisi langsung tur lebih dari 50 persen dibandingkan dengan tur kami sebelumnya pada 2016-2017," dikutip dari sustainability.coldplay.com pada Kamis, 18 Mei 2023.
Grup musik asal Inggris itu menginginkan tur dunianya kali ini bermanfaat bagi lingkungan. Caranya, dengan menarik lebih banyak CO2 secara signifikan daripada yang dihasilkan tur tersebut. Karena itu, Coldplay mengadaptasi semua operasi tur untuk meminimalkan emisi karbon.
Salah satunya dengan menghindari bahan bakar fosil, menggunakan energi bersih, dan menggunakan biomaterial yang dapat digunakan kembali. Dalam kemitraan dengan BMW, Coldplay mengembangkan baterai pertunjukan seluler pertama yang dapat diisi ulang.
Baterai tersebut memberi daya pada pertunjukan. Energi yang baterai ini bersumber dari diesel terbarukan yang terbuat dari limbah, seperti minyak goreng bekas, energi matahari, dan bahkan energi kinetik dari kipas angin.
Selanjutnya: Coldplay memasang lantai kinetik di lokasi tertentu di sekitar stadion
Kemudian, Coldplay juga memasang lantai kinetik di lokasi tertentu di sekitar stadion sehingga tarian para penggemar dapat diubah menjadi energi yang dapat membantu menghidupkan pertunjukan. Pengelola konser juga akan memasang sepeda statis penghasil listrik sehingga para penggemar dapat secara aktif mengisi baterai pertunjukan tersebut.
100 persen daya listrik yang Coldplay gunakan dalam konser tersebut pun bersumber dari energi terbarukan. Tak hanya itu, Coldplay menyatakan setiap satu tiket yang terjual akan dialokasikan untuk mendanai penanaman dan perlindungan seumur hidup satu pohon baru.
Panggung yang akan dibangun di Gelora Bung Karno Jakarta pun akan dibuat dari kombinasi bahan yang ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali termasuk baja daur ulang. Panggung ini dapat digunakan kembali atau didaur ulang di akhir tur.
Selanjutnya gelang LED yang dikenakan oleh penonton sebagai bagian dari pertunjukan akan dibuat dari 100 persen bahan nabati yang dapat dikomposkan. Coldplay mengatakan akan mengurangi produksi gelang hingga 80 pesen dengan mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi ulang setelah setiap pertunjukan.
Komponen elektronik juga akan digunakan kembali untuk gelang yang dalam tur mendatang. Sementara untuk pencahayaan dan audio konser, Colplay menggunakan peralatan ultra-efisien. Seperti laser layar LED berenergi rendah dan sistem pencahayaan serta sistem PA.
Sistem pencahayaan tersebut membuat konsumsi daya terpangkas hingga 50 pesen dibandingkan dengan tur sebelumnya. Langkah ini juga akan secara dramatis mengurangi kebisingan lingkungan di luar tempat pertunjukan.
Konfeti yang digunakan selama pertunjukan juga 100 persen dapat terurai. Coldplay mengklaim telah menggunakan kembang api generasi baru yang berkelanjutan. Kembang api tersebut memiliki daya ledak lebih sedikit dengan formula baru yang mengurangi atau menghilangkan bahan kimia berbahaya. Semua bahannya dapat terurai.
Bekerja sama dengan DHL sebagai mitra logistik resmi, tur Music of the Spheres juga berupaya meminimalkan emisi dari pengangkutan dan transportasi. Hal itu diwujudkan dengan penggunaan biofuel canggih untuk transportasi udara dan kendaraan listrik untuk perjalanan darat. Selain itu, Coldplay berjanji menarik emisi sesuai dengan prinsip Oxford untuk penggantian kerugian karbon Net-Zero Aligned.
"Dengan dukungan teknologi hijau baru, kami mengembangkan metode tur yang berkelanjutan dan sangat rendah karbon," tulis Coldplay.
Pilihan Editor: Promotor Konser Coldplay Sediakan Tempat Duduk untuk Penonton Berkebutuhan Khusus, Berikut Cara Mengaksesnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini