Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

LKPP Bentuk Tim Pengadaan Barang dan Jasa untuk Membantu Otorita IKN

LKPP membentuk tim untuk membantu Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur terkait pengadaan barang dan jasa.

26 Mei 2023 | 14.00 WIB

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Perbesar
Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) membentuk tim untuk membantu Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur terkait pengadaan barang dan jasa.

Secara kelembagaan, Otorita IKN baru berdiri pada 2022, namun personel yang khusus menangani pengadaan barang/jasa yang belum terbentuk, sementara sejumlah pekerjaan konstruksi sudah harus dimulai.

"Mengingat pekerjaan konstruksi sudah harus dimulai, maka kami dari LKPP membentuk tim untuk membantu Otorita IKN melakukan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa," kata Kepala LKPP Hendrar Prihadi yang ditemui di sela-sela kegiatan Rapat Kerja Nasional Ikatan Nasional Konsultan Nasional Indonesia (INKINDO) di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat 26 Mei 2023.

Tim LKPP ini telak masuk kepanitiaan pengadaan barang dan jasa bersama-sama dengan tim Otorita IKN.

"Harapannya mereka bisa belajar ketika proses lelang berjalan sehingga pada suatu saat siap untuk melakukan lelang sendiri," kata Hendrar. Targetnya, kata dia, tim dari Otorita IKN sudah bisa melaksanakan lelang sendiri pada Juni mendatang.

Termasuk menyangkut pemanfaatan produk di dalam negeri. Hanya saja terkait pelaksanaan, Hendrar mengatakan, secara teknis untuk pekerjaan terkait Tingkat Kandungan Dalam negyeri (TKDN) diserahkan kepada pihak Otorita IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selanjutnya: LKPP tengah revisi Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600



Namun yang jelas LKPP memiliki kebijakan yang berlaku nasional, yakni untuk TKDN yang sudah di atas 40 persen sehingga untuk produk serupa di dalam e-katalog dibolehkan dengan TKDN di atas 25 persen termasuk produk yang selama ini belum ada di dalam negeri.

Hendrar mengakui, belum seluruh produk masuk ke dalam e-katalog sehingga tuntutan INKINDO agar jasa konsultasi konstruksi juga dimasukkan ke e-katalog patut mendapat apresiasi.

"Semangatnya saya paham agar seluruhnya bisa masuk ke dalam e-katalog termasuk jasa konsultan konstruksi," kata Hendrar.

Terkait hal itu, LKPP tengah melakukan revisi Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah. "Sedang proses di Menteri Sekretariat Negara, semoga Juni sudah ditandatangani Presiden," kata Hendrar.

Menurut Hendrar, secara kualitas konsultan di Indonesia jauh lebih baik dan mampu bersaing dengan konsultan asing. Bahkan banyak yang sudah ditunjuk untuk pembangunan IKN.
 

Pilihan Editor: Demokrat-PKS Vs Menteri Jokowi soal Penundaan Pembangunan IKN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus