Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Luhut dan Budi Karya Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Kita Bisa Rapat di Dalam Tanpa Suara

Luhut Binsar Pandjaitan bersama Budi Karya Sumadi menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan kecepatan hingga 385 kilo meter per jam.

22 Juni 2023 | 14.38 WIB

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta ini  memiliki kemampuan operasional hingga 350 km/jam, perjalanan Bandung - Jakarta dapat ditempuh selama 36 menit dalam sekali jalan atau total 46 menit apabila berhenti di setiap stasiun. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta ini memiliki kemampuan operasional hingga 350 km/jam, perjalanan Bandung - Jakarta dapat ditempuh selama 36 menit dalam sekali jalan atau total 46 menit apabila berhenti di setiap stasiun. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dia mencoba dari Stasiun Halim hingga ke Stasiun Padalarang, kemudian dari Stasiun Tegalluar menggunakan kereta feeder-nya, lalu kembali lagi ke Stasiun Halim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Tadi kita coba kecepatan 350 kilometer per jam sampai ada sebentar peak-nya di 385 kilometer per jam,” ujar dia di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Luhut juga mengatakan sudah mendapatkan laporan mengenai pengetesan yang sudah dilakukan dan hasilnya cukup baik. Menurut dia, tingkat kedap suara di dalam kereta sangat bagus. “Tadi kegoyangan dan sebagainya betul-betul sangat bagus,” kata Luhut.

Bahkan dia melanjutkan bisa melakukan rapat di dalam sepur kilat itu tanpa ada suara seperti di kereta pada umumnya. “Tanpa suara keras dengan suara yang biasa saja,” ucap dia. Luhut pun menilai bahwa hal itu merupakan lompatan teknologi.

Sementara Budi Karya Sumadi menceritakan bahwa saat menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung dengan kecepatan 350 kilometer per jam, dia merasakan stabil. “Kita bisa berjalan tanpa pegang. Ini luar biasa, belajar dari apa yang sudah kita lakukan di MRT,” kata Budi.

Sekarang, Budi berujar, saatnya Indonesia berada di era kereta cepat dan pertama kali dilakukan dengan kecepatan yang sama dilakukan di Cina. “Jadi kecepatan 350 kilometer per jam ada di Cina itu pun di dua lokasi dan di Indonesia pertama kali dilakukan,” tutur Budi Karya.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus