Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mau Buka Kedai Kopi, Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan

Bila Anda ada rencana membuka kedai kopi, berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar bisnis bisa lancar berjalan.

15 Februari 2020 | 10.56 WIB

ilustrasi perempuan dan temannya mengobrol sembari minum kopi. (Purewow/Twenty20)
material-symbols:fullscreenPerbesar
ilustrasi perempuan dan temannya mengobrol sembari minum kopi. (Purewow/Twenty20)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis kedai kopi mulai diminati banyak orang. Pasalnya, gaya hidup anak muda saat ini lebih senang nongkrong dan membutuhkan teman saat bercengkerama dengan kerabat. Tentu ini bisa menjadi peluang bisnis buat yang memang tertarik untuk membuka kedai kopi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan sebelum membuka kedai kopi itu sendiri. Barista Gabriela Karen Fernanda mengungkapkan empat di antaranya. Pertama adalah kesiapan secara material atau keuangan sebab membuka kedai kopi tidak murah, khususnya untuk alat.

“Paling mahal itu saat harus beli alat. Alat untuk buat kopi kan banyak sekali dan itu harganya selangit. Jadi, harus benar-benar menyiapkan anggaran dengan matang,” katanya saat ditemui dalam acara Indonesia Coffee and People Festival di Jakarta pada Jumat, 14 Februari 2020.

Lokasi berjualan kopi juga harus dipilih dengan tepat. Misalnya, seseorang wajib melihat apakah tempat yang diinginkan sudah memiliki kedai kopi atau belum.

“Kalau sudah ada kedai kopi di sekitar, kemungkinan orang tidak akan datang ke kita. Tapi kalau cuma satu kan lebih mudah menarik pelanggan,” ungkapnya.

Memilih tempat-tempat yang ramai, seperti pusat perbelanjaan dan pusat jajan juga bisa menjadi pilihan sebab laju penjualan dimungkinkan tidak akan mati.

“Tempat-tempat yang banyak pengunjung membuat kemungkinan dibeli jadi lebih besar daripada di lokasi sepi,” jelasnya.

Memperhatikan tren minuman juga tak kalah penting. Agar bisnis kedai kopi meroket di awal, ada baiknya seseorang mengikuti minat pasar. Menurut Gabriela, minuman yang sedang banyak diminati itu adalah kopi susu.

“Dengan minat yang tinggi kepada kopi susu dan Anda punya produknya, orang pasti tertarik untuk hadir,” tuturnya.

Terakhir, soal harga dari produk yang dijualkan. Gabriela mengimbau agar tidak terlalu mahal sebab segmentasi untuk pecinta kopi tidak hanya orang dewasa namun juga para kaum milenial.

“Kalau bisa menyesuaikan kantong mahasiswa,” tegasnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus