Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Trenggono dan Sandiaga Uno Sepakat Kembangkan Wisata Bahari

Trenggono mendukung penuh pengembangan wisata bahari Indonesia dalam membantu pemulihan ekonomi di sektor tersebut yang terganggu akibat pandemi

15 Februari 2021 | 19.47 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan kementerian mendukung penuh pengembangan wisata bahari Indonesia dalam membantu pemulihan ekonomi di sektor tersebut yang terganggu akibat pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trenggono optimistis wisata bahari menjadi pilihan utama masyarakat sebab lokasi yang ditawarkan berada di area terbuka. Sehingga aman bagi pelancong yang berwisata di masa pandemi seperti sekarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kalau kita berharap pada destinasi wisata seperti zaman normal rasanya berat. Harus ada sesuatu yang menarik. Logikanya kalau orang berwisata di laut jauh lebih sehat. Image ini harus dibangun dulu," kata Trenggono dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Januari 2021.

Hal itu dia sampaikan saat bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. KKP memiliki pesisir dan ruang laut dari Sabang hingga Merauke yang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata bahari. Kemudian ada juga kapal-kapal tidak terpakai yang dapat dimanfaatkan menjadi restoran terapung sebagai destinasi wisata kuliner.

Pengemasan destinasi wisata ini, kata dia, harus didukung oleh protokol kesehatan yang ketat. Selain itu juga harus memerhatikan kelestarian lingkungan supaya hasilnya tidak hanya pertumbuhan ekonomi masyarakat tapi juga terjaminnya keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut.

"Di beberapa titik kita punya kapal yang bisa di-upgrade untuk jadi restoran apung. Tapi jangan mass, yang khusus saja. Misal hanya untuk menampung 25 orang," ujarnya.

Dia mengataka hutan mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata pesisir. Bila dilengkapi dengan beragam atraksi menarik, dia yakin wisata mangrove bisa menjadi pilihan masyarakat.

Dalam pengembangan wisata bahari mangrove ini, kata Trenggono, dapat pula menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sehingga area yang dimanfaatkan bisa lebih luas. Menurutnya, dari mangrove ini juga bisa ada turunan-turunan ekonomi kreatif yang dihasilkan.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku akan menyiapkan skema untuk menghidupkan lokasi-lokasi wisata bahari di Indonesia. Dia yakin, dengan adanya dukungan dari KKP, sektor pariwisata ini bisa menggeliat.

"Kita mau all out garap wisata bahari, mau kolaborasi," ujar Sandiaga.

Dia juga memuji program tambak udang milenial yang digagas Menteri Trenggono. Menurutnya, program tersebut dapat diintegrasikan dengan program-program di kementeriannya sehingga dampak ekonomi yang dihasilkan bisa lebih besar.

HENDARTYO HANGGI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus