Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Moeldoko Sebut Perusahaannya, Mobil Anak Bangsa, Dapat Order Cukup Banyak

Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar kendaraan listrik, tapi juga harus jadi produsen.

14 Juli 2021 | 14.49 WIB

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono alias AHY. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono alias AHY. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar kendaraan listrik, tapi juga harus jadi produsen. Ia menyebut dirinya sudah membuktikan hal tersebut dengan mendirikan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sekarang sudah mendapatkan order cukup banyak," kata Moeldoko dalam acara Investor Daily Summit pada Rabu, 14 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Moeldoko tidak merinci berapa banyak order atau pesanan yang masuk ke perusahaan tersebut. Sementara, situs resmi perusahaan terakhir mempublikasikan berita penyerahan kunci kendaraan satu unit bus listrik ke perusahaan pembangkit listrik swasta, Paiton Energy, yang dikelola PT Mitsui.

"Ini adalah penyerahan produksi perdana bus listrik MAB generasi keempat yang dibeli oleh PT Paiton Energy," kata Moeldoko, di Karoseri Anak Bangsa, Demak, Jawa Tengah, pada 2 November 2019.

Cerita ini disampaikan Moeldoko sehari setelah ia bertemu dengan sejumlah bos Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan perusahaan multifinance. Mereka bicara soal dukungan pembiayaan perbankan bagi industri yang mengembangkan kendaraan listrik di tanah air.

Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko mendapatkan berbagai pertanyaan atau isu dari pihak perbankan untuk pembiayaan ini. Mulai dari layanan pasca penjualan, fasilitas buy back, ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sampai daya tahan baterai pada kendaraan listrik.

Untuk itu, kata Moeldoko, pertanyaan publik semacam ini akan terus disosialisasikan ke masyarakat. Salah satunya oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).

Perkumpulan ini didirikan oleh para pengusaha kendaraan listrik. 25 April 2021, Moeldoko yang juga mengembangkan kendaraan listrik di PT Mobil Anak Bangsa sejak 2017 telah ditunjuk jadi ketua umum.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus