Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mudik Lebaran: ASDP Siapkan 67 Kapal di Merak, Kapasitas 25 Ribu Kendaraan per Hari

ASDP memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet.

10 Februari 2025 | 06.37 WIB

Kapal penumpang milik PT ASDP Ferry saat bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Ahad, 15 Desember 2024.  TEMPO/Ilham Balindra
Perbesar
Kapal penumpang milik PT ASDP Ferry saat bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Ahad, 15 Desember 2024. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025. Fokus utama perusahaan pelat merah ini memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan, terutama di lintasan utama seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa berbagai langkah telah disiapkan untuk menghadapi lonjakan pemudik. “Kami telah menyiapkan armada tambahan, meningkatkan kapasitas pelabuhan, serta mendorong masyarakat untuk membeli tiket lebih awal melalui Ferizy,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Ahad, 9 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

ASDP telah memperluas kapasitas parkir serta menyiapkan pelabuhan alternatif. Di Pelabuhan Merak, 67 kapal disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara akan menjadi pelabuhan pendukung dengan tambahan kapasitas 6.760 kendaraan per hari. Buffer zone tambahan juga disiapkan di Indah Kiat guna mengurai kepadatan arus kendaraan.

Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, ASDP menyiapkan kapal-kapal besar serta buffer zone di jalur arteri. Rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan juga akan diterapkan guna mengantisipasi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran.

Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Pembelian tiket juga dapat dilakukan melalui aplikasi Livin' Sukha, yang diharapkan dapat mengurangi praktik percaloan.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan, ASDP juga memperkuat digitalisasi sistem tiket dengan platform Ferizy. Masyarakat diimbau untuk membeli tiket setidaknya H-60 sebelum keberangkatan guna menghindari antrean panjang di pelabuhan. Lintasan strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita menjadi fokus utama sosialisasi kebijakan ini.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan jatuh pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna mengoptimalkan rekayasa lalu lintas.

“Karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan puncak arus mudik, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket jauh-jauh hari guna menghindari kepadatan di pelabuhan,” tutur Shelvy.

Dengan kesiapan infrastruktur dan koordinasi yang matang, ASDP berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pemudik. “Segera beli tiket Anda sejak H-60 keberangkatan dan mari bersama wujudkan mudik yang aman dan berkesan bersama ASDP,” katanya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus