Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mengaktifkan kembali tujuh kereta jarak jauh sepanjang Agustus 2020 setelah sebelumnya diberhentikan selama masa PSBB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kereta Api tersebut kami jalankan kembali setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, Senin, 3 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun tujuh kereta yang kembali beroperasi adalah KA Harina rute Bandung-Surabaya Pasar Turi PP, KA Senja Utama Solo rute Solo Balapan-Pasar Senen PP, KA Mataram rute Pasar Senen-Solo Balapan PP, dan KA Matarmaja rute Pasar Senen-Malang PP. Kemudian, KA Pasundan rute Bandung Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP, KA Wijayakusuma rute Cilacap-Ketapang PP, dan KA Sawunggalih rute Pasar Senen-Kutoarjo PP.
Dengan penambahan ini, sampai 2 Agustus 2020, kenaikan perjalanan kereta tercatat mencapai 14 persen menjadi 178 kereta dari bulan sebelumnya 155 kereta per hari. Pengoperasian kereta dilakukan bertahap untuk menampung jumlah penumpang yang terus meningkat sepanjang Juli yang mencapai 60 persen.
Joni menjelaskan, sepanjang bulan lalu, jumlah penumpang KAI mencapai 1,1 juta orang. Sedangkan pada bulan sebelumnya, penumpang yang diangkut perseroan hanya mencapai 699.309 orang.
Peningkatan volume penumpang terjadi untuk KA jarak jauh yang mencapai 215.796 orang atau naik 224 persen. Sementara itu, pelanggan KA Lokal terdata sebanyak 906.561 orang atau naik 43 persen dibandingkan dengan Juni.
Joni menilai, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di antarany adanyha diskon tiket perjalanan, undian berhadiah, libur Idul Adha 1441 Hijriah, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan adanya layanan rapid test Covid-19 dengan harga Rp 85 ribu di stasiun.
“Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan,” katanya.
Adapun tiket perjalanan KAI sudah mulai bisa dipesan H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
“Penambahan kereta api di bulan Agustus ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Joni.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA