Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Rayakan Valentine, PT Railink sebagai operator kereta api bandara memberi diskon 14 persen untuk 140 penumpang pertama yang membeli tiket, setiap hari. Kado spesial berlaku mulai 14 sampai 16 Februari 2025. Pelanggan yang bepergian menggunakan KA Bandara Srilelawangsa relasi Medan menuju Kualanamu International Airport dan KA Bandara YIA Xpress dapat menikmatinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink Ayep Hanapi mengatakan, promo ini merupakan apresiasi KAI Bandara kepada pelanggan setia yang selalu memilih layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan. Potongan harga diharap meningkatkan minat masyarakat menikmati perjalanan nyaman, cepat dan efisien menuju bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di Hari Valentine dengan memberi penawaran spesial ke pelanggan. Harapannya memberi pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan terjangkau bagi masyarakat yang bepergian ke bandara,” kata Ayep, Rabu, 12 Februari 2025.
Syarat dan ketentuan promo:
1. Berlaku untuk 140 penumpang pertama setiap hari pada 14-16 Februari 2025
2. Diskon 14 persen hanya berlaku untuk pembelian tiket KA Bandara melalui aplikasi KA Bandara
3. Tiket promo tidak dapat di refund atau dibatalkan
4. Berlaku untuk pembelian tiket satu arah atau pulang-pergi
5. Tidak dapat digabungkan dengan promo atau diskon lainnya
6. Voucher promo akan muncul di menu “Promo” pada aplikasi KA Bandara jika kuota masih tersedia
"Penumpang yang ingin menikmati promo ini, disarankan memesan tiket lebih awal agar tidak kehabisan kuota harian," ucap Ayep.
KAI Bandara menghimbau penumpang segera memesan tiket untuk memastikan ketersediaan tempat. Penumpang diingatkan agar memilih kereta api dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat yakni dua jam sebelum keberangkatan domestik atau tiga jam sebelum keberangkatan internasional.
Pilihan Editor: Paradoks Pemangkasan Anggaran, Fitra Rekomendasikan Prabowo Kurangi Jumlah Kementerian