Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ribuan Buruh Demo Tuntut THR Tak Dicicil, Pan Brothers: Arus Kas Agak Ketat

Sebelum demo berlangsung, manajemen Pan Brothers mengaku telah mengumumkan kepada seluruh karyawan soal kondisi arus kas perusahaan agak ketat.

6 Mei 2021 | 11.37 WIB

Sejumlah buruh pabrik PT Pan Brothers Tbk membakar ban bekas saat berunjuk rasa di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 5 Mei 2021. Aksi demo ribuan buruh PT Pan Brothers Tbk tersebut dipicu karena ketidakpuasan mereka dengan kebijakan perusahaan yang membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR) dengan cara dicicil. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Perbesar
Sejumlah buruh pabrik PT Pan Brothers Tbk membakar ban bekas saat berunjuk rasa di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 5 Mei 2021. Aksi demo ribuan buruh PT Pan Brothers Tbk tersebut dipicu karena ketidakpuasan mereka dengan kebijakan perusahaan yang membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR) dengan cara dicicil. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direksi PT Pan Brothers Tbk. menanggapi demonstrasi ribuan buruhnya yang dilakukan di pabrik Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 5 Mei 2021. Mereka berunjuk rasa dengan mogok kerja dan menuntut agar gaji dan tunjangan hari raya (THR) dibayar secara penuh atau tidak dicicil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direksi Pan Brothers menjelaskan, bahwa sebelum demo berlangsung, Perseroan mengaku telah mengumumkan secara lisan kepada seluruh karyawan soal kondisi arus kas perusahaan yang agak ketat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sehubungan dengan pemotongan modal kerja (bilateral) dari pihak perbankan sehingga tersisa sepuluh persen dari kondisi sebelumnya dan ini mengganggu arus kas," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis, 6 Mei 2021.

Untuk menjaga kelangsungan pabrik supaya tetap bekerja penuh tanpa terjadi pengurangan pekerja, manajemen Pan Brothers perlu membagi berbagai arus dana pembayaran ke pemasok dan pihak terkait lainnya.

"Termasuk salah satunya dengan melakukan pembayaran secara bertahap Tunjangan Hari Raya (THR)," ucap Direksi Pan Brothers dalam suratnya ke otoritas bursa.

Dalam penjelasannya itu, perseroan memastikan bahwa pembayaran THR akan dibayar secara bertahap sebanyak lima kali. Selain itu, jika likuiditas tersedia dan perbankan mengaktifkan sebagian fasilitas perusahaan, pembayaran THR bisa dipercepat. 

"Jika likuiditas tersedia dimana pihak perbankan mengaktifkan sebagian fasilitas kami pembayaran THR otomatis akan dipercepat dan terselesaikan di bulan September 2021 paling lambat," kata manajemen Pan Brothers.

Penjelasan itu pula yang disampaikan perusahaan kepada para buruh kemarin. Hari ini, Kamis, 6 Mei 2021, pabrik Pan Brothers dipastikan telah kembali berproduksi secara normal.

Sebelumnya diberitakan ribuan buruh berunjuk rasa di depan pabrik PT Pan Brothers Tbk. di Desa Butuh Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 5 Mei 2021. Mereka menuntut manajemen perusahaan agar tetap membayar gajinya Mei ini, secara penuh dan tidak dicicil.

Salah satu buruh yang enggan disebut namanya mengatakan demonstrasi akhirnya dilakukan karena karyawan tak puas dengan kebijakan perusahaan. Pasalnya perusahaan memutuskan membayar gaji karyawan bulan Mei ini dengan cara dicicil dua kali.

Unjuk rasa para buruh Pan Brothers tersebut terjadi secara spontan. Hal ini dilakukan langsung setelah buruh mendengar pengumuman dari manajemen bahwa gaji bulan ini dibayarkan dua kali, yakni pada tanggal 5 Mei dan 10 Mei mendatang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus