Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sambut Libur Nataru, Menteri PU Berhentikan Perbaikan Jalan Sementara

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyebutkan proyek perbaikan infrakstruktur jalan yang dipegang langsung oleh Kementerian PU akan dihentikan untuk sementara waktu selama masa libur Nataru

16 Desember 2024 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyebutkan bakal menghentikan proyek perbaikan infrakstruktur jalan selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Penghentian pengerjaan perbaikan jalan, kata Dody, akan berlangsung dari H-10 hingga H-10 libur Nataru. “Perbaikan-perbaikan jalan kita stop, H-10 sampai H-10 (Nataru),” ucap Dody di desa Gempol Sari, Subang pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain penghentian perbaikan jalan, Kementerian PU juga akan menyiapkan satuan tugas atau satgas yang akan berjaga di tiap-tiap jalur tol. Terutama di jalur tol yang kerap menjadi titik padat mobilisasi penduduk jelang Nataru. “Kami bikin satgas-satgas di beberapa tol,” ujarnya di hadapan para wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Dody juga mengatakan akan memastikan kesiapan infakstruktur jalan arteri nasional. Termasuk untuk melakukan pembenahan bilamana masih ada kerusakan jalan yang cukup parah dan berpotensi menganggung keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat. “Jalur nasional kami benahi,” kata Dody kembali.

Dengan beberapa hal yang dilakukan tersebut, Dody berharap, arus penduduk yang akan berlibur selama masa Nataru nanti bisa berjalan dengan lancar. Termasuk memastikan para penduduk yang berlibur bisa kembali pulang dengan selamat dari perjalanan liburan mereka. “Harapannya supaya arus manusia pada saat libur Natal dan Tahun Baru lebih lancar, semua bisa berlibur dengan tenang nyaman,” ucapnya.

Sebelumnya Dody juga sempat mengusulkan agar tarif tol bisa didiskon selama periode libur Nataru ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Namun, ia menyebutkan, keputusan potongan harga ini ada di tangan badan usaha jalan tol (BUJT) atau operator.

Dody mengatakan pemberian diskon tarif tol saat Nataru masih didiskusikan. Ia berujar, operator masih akan melakukan penghitungan. Namun di sisi lain, ia tidak bisa menjamin operator akan mengabulkan permintaanya. “Saya mintanya (diskon) 20 persen,” kata Dody di Kementerian PU, Jumat, 13 Desember 2024.

Riri Rahayu ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus