Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?

14 Maret 2024 | 17.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan meningkatkan kompetensi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Salah satunya dengan membuat program sosialisasi gerakan sadar wisata di Kalimantan Timur, lokasi IKN nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan paparan yang ia sampaikan di acara bertajuk Perkembangan Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN, ada 17 sub sektor ekonomi kreatif dari Kemenparekraf. “Yang banyak berkontribusi adalah kuliner, kriya, dan fesyen.” kata dia di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Kamis, 14 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga sub sektor itu berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB di Kalimantan Timur 2023. Di mana kuliner menempati posisi teratas dalam sektor ekonomi kreatif, yakni sebesar Rp 18,16 triliun atau 3,46 persen. Fashion sebesar Rp 4,12 triliun atau 0,79 persen. Dan Kriya sebesar Rp 2,81 triliun atau 0,56 persen. 

Jika di total, tiga sektor itu menyumbang sebesar Rp 29,43 triliun. Angka itu lebih besar dari kontribusi sektor pariwisata yakni Rp 9,14 triliun. Sementara, total PDRB Kalimantan Timur 2023 sebesar Rp 524,16 triliun.

Selain kuliner, fesyen, dan kriya, Sandi berujar masih akan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia atau pelaku UMKM di 14 sektor lain lewat program Gerakan Sadar Wisata. “Misalnya, animasi dan video. Ini masih banyak permintaannya ke depan,” kata dia.

Saat ini, Kemenparekraf telah melaksanakan empat kegiatan dari program tersebut. Pertama, bimbingan teknis kemitraan subsektor kuliner di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 10 Februari 2024 yang diikuti oleh 100 peserta pelaku usaha. Kedua, sertifikasi kompetensi pariwisata pola subsidi kolaborasi (SKPP SK) bidang hotel dan restoran di Balikpapan pada 16 Februari 2024 yang diikuti oleh 40 peserta. 

Ketiga, sertifikasi kompetensi ekonomi kreatif subsektor animasi dan video d Samarinda di triwulan II tahun 2024. Keempat, pelatihan berbasis kompetensi subsektor kuliner (Barista) di Balikpapan pada Juli 2024. Sandiaga berujar kegiatan itu masih akan berlanjut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus