Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pesta demokrasi dapat menjadi tambahan atraksi yang mengundang wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan momentum politik seperti Pemilu 2024 dapat dijadikan objek wisata. Sejauh ini, ia mengatakan memang belum ada kegiatan politik di destinasi wisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Belum ada kegiatan (politik), tapi pasti akan menarik," ujar Sandiaga usai acara US-Indonesia Investment Summit 2023 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Ia memberikan contoh, salah satu negara yang sudah menggunakan momentum pesta demokrasi sebagai objek wisata adalah India.
"Seperti India di G20 kemarin menawarkan wisata berbasis demokrasi. Jadi di TPS-TPS ketika G20 kemarin, Perdana Menteri India Narendra Modi mengundang bukan hanya pengamat, wartawan, tapi juga masyarakat dari berbagai belahan dunia untuk melihat kontestasi demokrasi di India," ujar Sandiaga.
Pesta demokrasi dapat dijadikan objek wisata
Menurutnya, atraksi wisata pada momentum politik di India bisa diterapkan di Indonesia. "Khususnya di beberapa destinasi wisata sebagai salah satu tambahan atraksi dari para wisatawan untuk melihat bagaiana demokrasi di Indonesia itu dirayakan," ucap Sandiaga.
Atraksi wisata yang dapat dilakukan, kata dia, misalnya saat perhitungan suara petugas atau masyarakat yang terlibat menggunakan pakaian yang meriah. "Atau misalnya pakai musik dan kegiatannya sangat guyub dan rukun," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mengungkap investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap terjaga menjelang Pemilu 2024. Bahkan, ia mengatakan pesta demokrasi ini dapat dijadikan objek wisata.
"Kami pastikan stabilitas investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap terjaga dengan baik, silakan berinvestasi karena politik kami sudah sangat matang dan bijaksana," ujar Sandiaga usai acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Kemenparekraf pada Senin, 23 Oktober 2023.