Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain pilot, dalam dunia penerbangan, pramugari adalah salah satu profesi yang diminati banyak orang. Ada banyak faktor yang membuatnya begitu diminati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski populer di masyarakat, tidak banyak orang yang tahu mengenai sejarah profesi ini. Lantas, bagaimana sejarah pramugari di dunia penerbangan? Bagaimana dinamika profesi ini hingga sekarang?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs AAP Aviation, sejarah pramugari dimulai pada awal 1920-an. Tepatnya, setelah perjalanan udara dimulai, biasanya dilakukan oleh pengusaha yang telah membiayai maskapai penerbangan. Awalnya, orang yang memenuhi kebutuhan penumpang disebut “kurir”.
Pada pertengahan 1920-an, ketika pasar saham jatuh, kurir tersebut berhenti bekerja. Dengan tidak adanya kurir, maka tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan penumpang dibebankan pada kopilot.
Kopilot diperlukan untuk membantu pilot dalam komando, serta menyajikan makanan dan minuman kepada penumpang. Perlahan, dengan meningkatnya penumpang dalam perjalanan udara, maskapai mulai mempekerjakan pelayan laki-laki pada awal 1930-an.
Tugas mereka ialah untuk memenuhi kebutuhan penumpang, seperti membantu penumpang di atas pesawat, membantu barang bawaan, melayani minuman, dan memastikan penumpang mengeluarkan cerutu atau rokok mereka.
Pada akhir 1930-an, United Airlines menjadi maskapai pertama yang mempekerjakan pelayan perempuan atau pramugari. Dikutip dari situs AOL, pramugari tersebut adalah Ellen Church. Ia adalah seorang perawat yang terdaftar berusia 25 tahun. Sebagai perawat, ia pun menetapkan standar baru tentang menjadi pramugari.
Semenjak itu, maskapai lain pun mengikuti United Airlines dengan mempekerjakan perawat untuk melayani penumpang. Kemudian perawat itu disebut sebagai “stewardesses” atau “air hostesses”, dalam bahasa Indonesia berarti pramugari.
Dilansir dari situs Opodo, pada 1960 hingga 1970-an, peran pramugari semakin penting. Hal ini juga disebabkan meningkatnya daya pikat pramugari. Mereka menjadi tokoh ikonik baru, hingga menjadi ikon mode sejati, dan representasi dari maskapai penerbangan.
Seiring berjalannya waktu, dikutip dari bls.gov, pramugari memiliki peran untuk memberikan layanan rutin dan menanggapi keadaan darurat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
M. RIZQI AKBAR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.