Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - PT Pindad kini membuka layanan pemesanan online untuk produk komersial perusahaan tersebut lewat situsnya. Layanan pemesanan tersebut difasilitasi lewat situs perusahaan pindad.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Satu, untuk mengenalkan produk. Kedua, untuk mendekatkan Pindad dengan customernya,” kata Direktur Bisnis Produksi Industrial PT Pindad, Heri Heriswan di Bandung, Jumat, 12 Juli 2019.
Di situs tersebut disediakan fitur pemesanan produk industrial. Calon pembeli yang tertarik dengan produk-produk industrial Pindad bisa mengisi formulir untuk memesan. Calon pembeli selanjutnya akan dihubungi oleh tim penjualan PT Pindad.
Heri mengatakan, pemesanan produk komersial Pindad via situs tersebut sengaja baru sebatas produk komersial. “Di luar negeri membeli senjata, peluru, dan amunisi sudah online. Di kita masih tabu. Tapi ini suatu keniscayaan sebenarnya untuk mendekatkan diri antara produsen dengan konsumen. Ini akan kita garap serius,” kata dia.
Menurut Heri, Pindad menginginkan untuk mendongkrak pendapatan dari lini industrial. Saat ini porsi pendapatan dari produk lini industrial baru 30 persennya. “Target kita 50-50, bukan tahun ini. Kita memerlukan waktu,” kata dia.
Sejumlah produk industrial Pindad, kata Heri, sebenarnya cukup kompetitif. “Pasarnya sangat kompetitif, tidak seperti pasar Hankam yang jelas. Produk industrial betul-betul kompetitif di mana barangnya banyak di pasaran,” kata dia.
Karena itu, Pindad masih terus membuka pasar untuk mengoptimalkan lini produksinya. “Produk bisa kita buat, bisa kita siapkan dari manapun juga. Jadi tidak base produk, tapi base pasar,” kata Heri.
Produk komersial PT Pindad digarap oleh lini bisnis industrial. Sejumlah produk yang bisa dipesan diantaranya alat berat, mesin pertanian, generator elektrik, alat dan peralatan kapal laut, peralatan perkretaapian, hingga bahan peledak komersial. Pindad juga membuka layanan jasa perbaikan generator elektrik.
AHMAD FIKRI