Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Senin Pagi, Aliran Listrik 2.260 Pelanggan PLN Jakarta Masih Padam

Hingga Senin, 22 Februari 2021, aliran listrik di Ibu Kota Jakarta belum sepenuhnya pulih.

22 Februari 2021 | 10.40 WIB

Pekerja memeriksa tali sling penahan ikatan kabel listrik milik PLN yang melintang di atas Kali Ciliwung Kalibata, Jakarta, Senin (28/1). Jembatan yang menghubungkan kabel PLN bertegangan tinggi putus akibat banjir yang melanda Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja memeriksa tali sling penahan ikatan kabel listrik milik PLN yang melintang di atas Kali Ciliwung Kalibata, Jakarta, Senin (28/1). Jembatan yang menghubungkan kabel PLN bertegangan tinggi putus akibat banjir yang melanda Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Senin, 22 Februari 2021, aliran listrik di Ibu Kota Jakarta belum sepenuhnya pulih. Dari data yang dirilis PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya sampai pukul 9 pagi ini, aliran listrik untuk 2.260 pelanggan yang mereka masih padam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PLN sejak kemarin terus berupaya memulihkan aliran listrik ini. "Kami berharap secepatnya pulih," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, hujan yang turun di Jakarta dan sekitarnya sepanjang Sabtu kemarin, 20 Februari 2021, telah menyebabkan banjir di sejumlah titik. Sehingga, PLN harus memutus sementara aliran listrik demi keselamatan warga terdampak.

Adapun informasi pemulihan listrik ini terus diperbarui PLN Disjaya melalui instagram resmi mereka, @pln_disjaya. Secara total, ada 146.310 pelanggan yang terdampak, atau mencapai 3,07 persen dari total pelanggan mereka yang mencapai 4,7 juta.

Tapi, listrik untuk sebagian besar pelanggan telah pulih yaitu mencapai angka 144.050. Sehingga, persentase menyala sudah 98 persen, naik dari posisi hari Minggu kemarin yang masih 77 persen.

Menurut Doddy, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan sebelum PLN menyalakan kembali aliran listrik. Pertama, PLN melakukan pengecekan ke lokasi terdampak banjir.

Di sana, petugas memastikan apakah ada infrastruktur yang rusak seperti kabel yang terputus. Jika dirasa aman, maka PLN harus membuat berita acara dengan perwakilan warga setempat. "Kalau sudah sepakat, baru dinyalakan," kata dia.

PLN tidak bisa menyalakan kembali listrik sepihak. Ia berkaca pada pengalaman di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Di sana sebagian warga mengeluhkan listrik tak kunjung menyala, tapi sebagian lain belum siap kalau listrik harus dihidupkan kembali.

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus