Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Senin, 22 Februari 2021, aliran listrik di Ibu Kota Jakarta belum sepenuhnya pulih. Dari data yang dirilis PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya sampai pukul 9 pagi ini, aliran listrik untuk 2.260 pelanggan yang mereka masih padam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PLN sejak kemarin terus berupaya memulihkan aliran listrik ini. "Kami berharap secepatnya pulih," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca Juga: Banjir, DPR Minta PLN Siaga 24 Jam
Sebelumnya, hujan yang turun di Jakarta dan sekitarnya sepanjang Sabtu kemarin, 20 Februari 2021, telah menyebabkan banjir di sejumlah titik. Sehingga, PLN harus memutus sementara aliran listrik demi keselamatan warga terdampak.
Adapun informasi pemulihan listrik ini terus diperbarui PLN Disjaya melalui instagram resmi mereka, @pln_disjaya. Secara total, ada 146.310 pelanggan yang terdampak, atau mencapai 3,07 persen dari total pelanggan mereka yang mencapai 4,7 juta.
Tapi, listrik untuk sebagian besar pelanggan telah pulih yaitu mencapai angka 144.050. Sehingga, persentase menyala sudah 98 persen, naik dari posisi hari Minggu kemarin yang masih 77 persen.
Menurut Doddy, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan sebelum PLN menyalakan kembali aliran listrik. Pertama, PLN melakukan pengecekan ke lokasi terdampak banjir.
Di sana, petugas memastikan apakah ada infrastruktur yang rusak seperti kabel yang terputus. Jika dirasa aman, maka PLN harus membuat berita acara dengan perwakilan warga setempat. "Kalau sudah sepakat, baru dinyalakan," kata dia.
PLN tidak bisa menyalakan kembali listrik sepihak. Ia berkaca pada pengalaman di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Di sana sebagian warga mengeluhkan listrik tak kunjung menyala, tapi sebagian lain belum siap kalau listrik harus dihidupkan kembali.