Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Ustad Abdul Somad menyindir Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang datang terlambat di Pondok Pesantren Al Ihsan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Somad mengatakan akan menenggelamkan Susi yang datang terlambat ke acara tersebut.
Baca juga: Susi Pudjiastuti: KKP Buka 3 Pos Bantuan Gempa Palu Donggala
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Susi Pudjiastuti dan Abdul Somad hadir bersama-sama dalam acara makan ikan di Desa Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Riau. Sesuai jadwal, Menteri Susi seharusnya tiba di lokasi acara pukul 08.30 WIB. Namun, hingga pukul 09.20 WIB, Susi tak kunjung hadir. Sementara UAS, nama panggilan Abdul Somad, memilih langsung memulai tausyiah tanpa kehadiran Menteri Susi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat mengawali tausyiahnya itulah, UAS kemudian berseloroh akan menenggelamkan Menteri Susi jika dalam waktu 60 menit ceramahnya tak kunjung tiba. "Kalau sampai ceramah saya habis, 60 menit tak hadir, kita tenggelamkan Bu Susi," kata UAS disambut tawa dan tepuk tangan ribuan jamaah yang terdiri atdari santri dan wali santri tersebut.
Tentu saja, pernyataan UAS itu hanya candaan belaka. "Saya berani 'cakap' (berkata) begitu karena beliau tak di sini," sambung UAS seraya tersenyum.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Menteri Susi akhirnya tiba di pondok pesantren yang disambut riuh ribuan santri dan jamaah. Keduanya terlihat akrab bertegur sapa ketika bertemu satu dengan lainnya.
Setelah Susi Pudjiastuti duduk, Ustad Abdul Somad kembali melanjutkan tausyiahnya. Ustad Abdul Somad yang juga pengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau itu mencoba mengingat momen keduanya bertemu saat di "Republika Award" beberapa waktu lalu.
"Saya tadi sempat mau 'menenggelamkan' ibu Susi. Tapi Alhamdulillah ternyata ibu hadir," ujar Ustad Abdul Somad.
Ustad Abdul Somad juga melanjutkan bahwa kegiatan bertemakan "Parenting Akbar" itu penting dilakukan karena orang tua juga harus mengerti dasar Agama Islam, selain anak-anak mereka yang belajar di pondok pesantren tersebut.
Selain itu, Ustad Abdul Somad juga menyatakan dukungannya dengan kebijakan mengonsumsi ikan yang digaungkan oleh Susi Pudjiastuti.
ANTARA