Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tambah Anggaran Kartu Sembako Rp 7,52 T, Berikut Penjelasan Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati memperpanjang pemberian dana kartu sembako menjadi 14 bulan kali pembayaran, dari sebelumnya 12 bulan.

22 Juli 2021 | 04.44 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperpanjang pemberian dana kartu sembako menjadi 14 bulan kali pembayaran, dari sebelumnya 12 bulan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemerintah menambah anggaran kartu sembako sebesar Rp7,52 triliun untuk 18,8 juta keluarga sehingga total anggaran kartu sembako menjadi Rp49,89 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi mereka akan mendapat total 14 bulan kali pembayaran program kartu sembako untuk 18,8 juta keluarga artinya 75,2 juta jiwa, dengan anggaran tambahan Rp7,52 triliun sehingga totalnya menjadi Rp49,89 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu 21 Juli 2021.

Sebelumnya, pemerintah memberikan dana Rp200 ribu per bulan per keluarga penerima kartu sembako untuk 12 bulan. Dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa dan Bali, setiap keluarga akan mendapat tambahan Rp400 ribu.

Menurut dia, Kementerian Sosial juga akan menambah target penerima kartu sembako, terutama bagi keluarga yang selama ini tidak mendapat bantuan sembako, non kartu sembako maupun Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Mereka akan dapat sama dengan kartu sembako, Rp200 ribu per keluarga per bulan untuk enam bulan mulai Juli 2021. Ini akan menambah jumlah keluarga yang ter-cover bantuan pemerintah," imbuh Sri Mulyani.

Saat ini, 5,9 juta keluarga penerima kartu sembako termasuk dalam 10 juta keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Total BST untuk 10 juta keluarga pada tahun 2021 mencapai Rp17,46 triliun.

Di samping kartu sembako dan BST, pemerintah juga akan memberi bansos dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram yang berasal dari Bulog. Penyaluran beras ini akan menyasar 28,8 juta keluarga atau 115,2 juta jiwa dengan perkiraan setiap keluarga terdiri dari empat jiwa.

"Di mana setiap keluarga akan dapat tambahan 10 kilogram beras di atas bantuan tunai baik BST, PKH, dan kartu sembako," kata Sri Mulyani.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus