Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 29 Januari 2022 dimulai dengan modus baru pembobol mobile banking atau m-banking lewat undangan pernikahan online dan Bapanas memerintahkan Perum Bulog untuk menjual cadangan beras pemerintah (CBP) ke pasar ritel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian informasi mengenai Kementerian Pertanian (Kementan) membeberkan hasil evaluasinya soal video viral yang menunjukkan di media sosial yang memperlihatkan dua orang petani sedang membuang sejumlah peti tomat ke jurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya berita tentang fakta-fakta Holland Bakery menggelar promo diskon hingga 45 persen untuk seluruh produknya pada Sabtu, 28 Januari 2023. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Bobol M-Banking Lewat Undangan Nikah Online, Dari Mana Pelaku Dapat Data Kredensialnya?
Saat ini ada modus baru pembobol mobile banking atau m-banking lewat undangan pernikahan online. Tapi dari mana para penjahat siber itu bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya?
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menduga kemungkinan antarorganisasi kriminal saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.
Alfons menjelaskan surat undangan pernikahan itu sebenarnya mengandung APK (berkas paket aplikasi Android yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software dan middleware ke ponsel) dari luar Play Store. Jika diinstal, maka kredensial One Time Password atau OTP bisa dicuri dari perangkat korbannya.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Tugaskan Bulog Jual Cadangan Beras ke Ritel Modern, Bapanas: Perintah Jokowi
Badan Pangan Nasional atau Bapanas memerintahkan Perum Bulog untuk menjual cadangan beras pemerintah (CBP) ke pasar ritel. Tugas itu tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 01/KS.02.02/K/1/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan perintah tersebut adalah aragan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk meningkatkan pelaksanaan SPHP lantaran harga beras di tingkat konsumen masih tinggi.
"Perluasan dan peningkatan penyaluran SPHP melalui pasar ritel ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden agar kita mewaspadai kenaikan harga beras dengan melakukan langkah-langkah stabilisasi secara masif," ujar Arief dalam keterangan tertulis pada Minggu, 29 Januari 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Fakta-Fakta Seputar Holland Bakery yang Bagi-Bagi Diskon 45 Persen
Holland Bakery menggelar promo diskon hingga 45 persen untuk seluruh produknya pada Sabtu, 28 Januari 2023. Diskon di hari ulang tahun Holland Bakery yang ke-45 itu menyebabkan toko kue ini diserbu pembeli.
"Holland Bakery Lovers, pasti udah gak sabar banget kan untuk ikut merayakan ulang tahun Holland Bakery yang ke-45 dengan diskon ALL PRODUCTS sebesar 45%," tulis Holland Bakery lewat unggahannya di Instagram @hollandbakeryindonesia, Jumat, 27 Januari 2023.
Promo yang sudah diinfokan sejak sehari sebelum hari H langsung diserbu warga yang ingin menikmati produk Holland Bakery dengan harga miring. Holland Bakery juga menerapkan syarat dan ketentuan dalam rangka hari ulang tahunnya tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Viral Video Petani Buang-buang Tomat, Kementan Jelaskan Hasil Evaluasinya
Kementerian Pertanian (Kementan) membeberkan hasil evaluasinya soal video viral yang menunjukkan di media sosial yang memperlihatkan dua orang petani sedang membuang sejumlah peti tomat ke jurang. Dalam video tersebut petani tampak membuang hasil panennya lantaran harga jual tomat anjlok hingga menyentuh Rp 600 per kilogram.
Namun, menurut Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, pelaku yang membuang-buang tomat itu bukan petani. "Sudah dievaluasi, yang buang tomat itu bukan petani, itu pedagang," ujarnya saat dijumpai Tempo di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis, 26 Januari 2023.
Menurutnya pedagang kecewa lantaran harga tomat sangat rendah. Karena itu, kata dia, pedagang tersebut marah dan membuang hasil panen petani yang dibelinya ke jurang. Namun, Prihasto menyayangkan hal tersebut terjadi. Menurut dia, meski harga tomat jatuh sebaiknya tidak dibuang-buang.
Baca berita selengkapnya di sini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.