Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Terkini Bisnis: RI di Tengah Ancaman Resesi Global, Jokowi Kesal Soal Impor Aspal

Berita terkini hingga petang ini dimulai dari dampak yang dirasakan Indonesia akibat resesi global yang diproyeksikan terjadi tahun depan.

27 September 2022 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa petang, 27 September 2022, dimulai dari dampak yang dirasakan Indonesia akibat resesi global yang diproyeksikan terjadi tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya ada berita tentang kekesalan Presiden Jokowi tentang besarnya volume impor buton dan cerita Arcandra Tahar soal alur pembentukan harga BBM. Lalu ada berita dari Luhut yang menyebutkan Indonesia harus bersiap akan perfect storm dan Indonesia dianggap berpeluang menarik investor di tengah ancaman resesi global.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut. 

1. Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global 2023.  

Sebab, menurut Yusuf, dari kinerja perekonomian, juga data-data utama seperti penjualan retail, keyakinan konsumen dan juga indeks PMI manufaktur masih menunjukkan tren yang relatif baik. "Setidaknya sampai dengan data terakhir,” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 27 September 2022.

Namun, kata Yusuf, memang yang perlu diwaspadai adalah dampak yang diberikan dari pelemahan ekonomi global adalah turunnya harga komoditas. Sebab, turunnya kinerja perekonomian negara-negara besar, maka permintaan terhadap produk-produk komoditas berpeluang untuk melandai atau berkurang dan mempengaruhi harga komoditas. 

Simak lebih jauh tentang resesi global di sini. 

2. Jokowi Kesal Kekayaan Aspal di Buton Melimpah, tapi Malah Impor 5 Juta Ton per Tahun

Presiden Joko Widodo atau Jokowi) mengungkapkan kekesalannya atas lonjakan impor aspal selama ini. Hal tersebut disampaikannya usai meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa, 27 September 2022.

Kepala negara menyebutkan selama ini Buton memiliki potensi besar dengan kekayaan hingga 662 juta ton aspal. Namun, lanjutnya, Indonesia malah impor hingga lima juta ton aspal per tahun.

“Di sini (Buton) produksi malah tidak dijalankan, impor terus,” kata Jokowi dalam tayangan yang disiarkan Sekretariat Presiden.

Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini. 

3. Cerita Arcandra Tahar Soal Alur Pembentukan Harga BBM, Produksi Seperti Membuat Rendang

Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN, Arcandra Tahar, menceritakan alur pembentukan harga BBM untuk sampai ke konsumen. Hal tersebut dimuat dalam salah satu unggahan di instagram resminya @arcandra.tahar pada Senin, 26 September 2022.

Arcandra menjelaskan minyak mentah yang diproduksi oleh perusahaan minyak dunia seperti Exxon, Shell, dan BP diperdagangkan lewat pasar energi oleh para trader. Bagi perusahaan minyak yang punya kilang, minyak mentah yang diproduksi ini bisa diolah sendiri untuk menghasilkan BBM.

"Namun demikian, kilang-kilang yang tidak punya minyak mentah akan memproduksi BBM dengan cara membeli minyak mentah dari pasar melalui trader atau mekanisme bisnis lain dengan produser,” tulisnya.

Simak lebih jauh tentang Arcandra Tahar di sini. 

4. Ancaman Resesi Global, RI Dianggap Bisa Ambil Peluang Tarik Investor

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani meminta pemerintah menjaga stabilisasi ekonomi untuk mengahadapi ancaman resesi global 2023.  Tujuannya agar Indonesia tetap memiliki fundamental ekonomi yang kuat untuk mengambil celah menarik arus investasi dari negara-negara yang mengalami krisis.

“Ini penting karena di masa-masa krisis, investor akan mencari tempat-tempat investasi yang lebih stabil dan lebih predictable iklim usaha potensi pertumbuhannya dibandingkan negara asal mereka yang sedang mengalami krisis,” ucap dia  kepada Tempo pada Selasa, 27 September 2022.

Ia juga mendorong agar pemerintah menciptakan kebijakan fiskal dan makro prudential yang responsif. Khususnya, untuk menanggulangi tekanan-tekanan eksternal dari krisis ekonomi yang kemungkinan akan dialami oleh sebagian besar negara mitra dagang dan investor.

Simak lebih jauh tentang investor di sini. 

5. Luhut Sebut Indonesia Harus Siap-siap Terkena Dampak 'Perfect Storm'

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia saat ini telah menjadi salah satu negara dengan ekonomi yang kuat di dunia. Namun, menurutnya Indonesia harus kompak agar dapat mengurangi dampak dari krisis global.

"Suka atau tidak suka, akan berdampak bagi Indonesia. Kita bersyukur sampai hari ini kita masih mampu meredam keadaan ini, tapi pertanyaannya berapa lama kita bisa?" ujarnya dalam acara Hari Maritim Nasional pada Selasa, 27 September 2022. 

Ia bercerita dirinya baru saja dari New York dan bertemu dengan para pengamat ekonomi di sana. Dunia diramalkan akan menghadapi keadaan yang sangat krusial, yakni krisis global atau 'Perfect Storm'. The Fed akan menaikkan suku bunganya sampai 4,75 sampai akhir tahun. Luhut berujar hal itu akan berdampak pada ekonomi Indonesia. 

Simak lebih jauh tentang Luhut di sini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus