Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kafe atau kedai kopi kekinian menjamur di Indonesia. Bahkan, kedai kopi minimalis telah menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Dengan konsep kedai kopi kecil namun menarik, kini tempat tersebut seolah mampu membius anak muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika kedai kopi tersebut sukses bisa menjadi pengalaman yang berharga. Karena ada banyak konsep kafe yang seperti ini, tentunya harus punya strategi yang mantap agar usaha yang dirintis bisa bersaing sehat dan sukses. Dilansir dari sevenmiles.com, berikut 10 langkah sukses membuka kafe minimalis kekinian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riset bisnis kopi
Membuka kafe membutuhkan investasi besar dalam waktu dan uang. Sangat penting dari sekarang untuk memahami apa yang diperlukan untuk menjalankan kafe yang sukses. Dekatilah pemilik bisnis kopi dan belajar dari pengalaman mereka. Lalu, cari tahu apa yang berhasil dan yang tidak. Inilah bagian yang menyenangkan, mengunjungi banyak kafe untuk mendapatkan wawasan tentang bisnis yang diinginkan.
Pertimbangkan apa yang akan diambil dari bisnis lain dan apa yang akan membuat berbeda. Pelajari tentang basis pelanggan. Siapa dan apa kebutuhan mereka? Jam berapa hari akan tersibuk? Mengenal pelanggan dengan baik akan membantu perencanaan, pembuatan menu, poin harga, dan segalanya dengan benar.
Tentukan visi
Tuliskan apa yang ingin dicapai dengan kafe dan suasana seperti apa yang ingin diciptakan. Mulailah mengumpulkan foto, menu, dan ide desain untuk memberikan inspirasi tentang tampilan kafe, jenis makanan yang akan disajikan, dan bagaimana membuat pelanggan merasa nyaman saat masuk. Memiliki visi yang jelas akan membantu konsistensi memilih nama, memutuskan dekorasi, merencanakan makanan, memilih kopi, memilih cangkir, dan menentukan cara akan berinteraksi dengan pelanggan.
Buat rencana bisnis terinci
Proses penulisan rencana bisnis membantu benar-benar memahami pasar lokal dan melihat dari dekat angka-angka yang dibutuhkan untuk membuat usaha sukses. Rencana bisnis akan memandu Anda melalui setiap tahap pengembangan dan pengelolaan kedai kopi. Itu juga akan berfungsi sebagai peta jalan tentang cara menyusun, menjalankan, dan mengembangkan usaha.
Pilih lokasi
Sebelum membuat keputusan, luangkan waktu untuk menentukan area yang dipertimbangkan. Perhatikan baik-baik berapa banyak orang yang berjalan kaki dan berapa banyak tempat parkir yang tersedia. Apakah lokasinya cukup terlihat? Apakah ada cukup lalu lintas pejalan kaki di sekitar untuk menopang kafe? Hal-hal seperti apa yang disukai masyarakat setempat? Apakah dekat dengan banyak kafe lain atau di gang kecil sendiri?
Ingat, Anda akan menghabiskan banyak waktu di sini jadi harus memastikan benar-benar memahami apa yang membuat penduduk setempat tertarik. Penting juga untuk memahami detail sewa ritel, dengan begitu akan mempengaruhi profitabilitas dan nilai jual kembali bisnis di masa mendatang.
Temukan pemasok terbaik
Menemukan pemasok yang baik dan andal adalah komponen kunci dari kesuksesan bisnis apapun. Tergantung pada jenis kafe yang dibuka, pemasok utama biasanya kopi, susu, roti, produk segar, dan bahan makanan. Mulailah dengan membuat daftar semua persediaan yang dibutuhkan, sedetail mungkin. Dari sana, Anda dapat mulai meneliti pemasok sampai menemukan pemasok yang disukai dan sesuai dengan filosofi bisnis.
Sumber peralatan
Anda memiliki beberapa pilihan, beli peralatan langsung menggunakan keuangan sendiri atau sewa peralatan melalui penyedia jasa. Dalam bisnis kopi, banyak juga kafe yang meminjam pemanggang kopi. Namun, jika dengan uang sediri bisa berinvestasi dalam barang tersebut. Misalnya blender, lemari es, mesin pencuci piring, mesin kasir, dan sebagainya.
Desain kafe
Desain kafe sangat penting untuk menarik pelanggan dan menarik mereka untuk kembali. Konsepnya akan sangat bergantung pada audiens target. Pahami selera basis pelanggan dengan rancangan kafe. Sekali lagi, jangan mencoba menyenangkan semua orang, pilih satu tema dan berpegang teguh pada itu akan membuat identitas yang lebih kuat. Pertimbangkan desain etalase, papan nama, furnitur, dan pencahayaan. Evaluasi efisiensi tata letak dari perspektif karyawan dan pelanggan.
Buat menu
Menu harus mengekspresikan visi dan tema kafe. Semuanya perlu dipertimbangkan, mulai dari pilihan makanan, desain, warna dan jenis huruf, hingga deskripsi, gambar, dan harga yang menarik. Pikirkan tentang hidangan khas dan bagaimana hal itu dapat membentuk gaya menu kafe Anda. Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemilik kafe adalah mencoba menyenangkan semua orang. Menu juga harus menguntungkan. Hitung biaya bahan dan marjin setiap barang. Sebagai aturan praktis untuk memulai, biaya bahan tidak boleh lebih dari 35 persen dari harga eceran.
Pekerjakan orang yang tepat
Kebanyakan orang mulai dengan mencari staf yang berpengalaman. Tapi ada satu hal yang mengalahkan pengalaman, yaitu sikap. Keterampilan dapat dipelajari, sikap yang baik tidak begitu banyak yang memiliki. Anda akan memerlukan beberapa pengalaman, terutama pada tahap awal. Namun, mengembangkan budaya tim yang hebat hanya terjadi jika mempekerjakan orang yang tepat. Jadi, pastikan untuk menemukan orang yang paling cocok untuk bisnis.
Promosi
Menjelang pembukaan kafe adalah kesempatan untuk mulai membangun jaringan. Media sosial akan menjadi berita dari mulut ke mulut, jadi gunakan itu untuk membangun reputasi. Bukan rahasia lagi kafe kekinian menyukai Instagram. Ini telah menjadi platform untuk menyebarkan berita, tetapi tidak berhenti di situ.
Pastikan mencantumkan kafe di Google Maps agar muncul di penelusuran lokal. Dan pertimbangkan untuk gunakan situs ulasan lain seperti Tripadvisor agar dapat merespons umpan balik dengan cepat. Pastikan untuk membuat promosi online pribadi, interaktif, dan menarik.