Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Wamenkominfo: Surat Edaran Etika AI Terbit Bulan Ini

Wamenkominfo mengatakan Surat Edaran Etika Kecerdasan Artifisial atau AI terbit dalam waktu dekat.

5 Desember 2023 | 17.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Komisi I DPR RI dan Pemerintah menyepakati RUU tentang perubahan ke-2 atas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau revisi UU ITE dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika atau Wamenkominfo Nezar Patria mengatakan kementerian akan menerbitkan Surat Edaran Etika Kecerdasan Artifisial atau AI dalam waktu dekat. Tujuannya sebagai tata kelola penggunaan AI di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita harapkan bisa dalam bulan Desember 2023. Bisa jadi minggu depan atau pokoknya di bulan Desember,” ujar Nezar di Hotel Royal Kuningan pada Selasa, 5 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Nezar, Surat Edaran Etika AI akan menjadi panduan untuk ekosistem pengembangan AI di Indonesia. Mulai dari penggunaan AI untuk pelaku usaha hingga masyarakat. Jadi dari desain, pengembangan, hingga penggunnannya nanti bisa mengacu kepada surat edaran ini.

Dia mengaku bahwa surat edaran ini masih berupa aturan yang disebut sebagai soft regulation, yang tidak punya dampak yang imperatif. “Jadi hanya acuan etik,” tutur Nezar.

Adapun untuk produk elektronik dan digitalnya sudah ada aturan tersendiri seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). “Surat edaran etika kecerdasan artifisial ini lebih ditujukan sebagai rujukan norma-norma yang bisa diadopsi oleh ekosistem pengembangan AI,” ucap Nezar.

AI kini sudah banyak ditemukan seiring dengan berkembangnya teknologi. Kecerdasan buatan itu nantinya bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu contoh AI yang dekat dengan kehidupan adalah asisten virtual dari Google dan Siri (Apple).

AI mengurangi waktu kerja manusia

Mengutip buku “Artificial Intelligence” oleh Hani Subakti dkk, kecerdasan buatan atau AI ini didefinisikan berdasarkan sudut pandang dari para ahli. Menurut John McCarty, AI adalah sebuah usaha untuk memodelkan proses berpikir manusia, dan mendesain mesin agar bisa menirukan pola perilaku manusia.

Sementara, menurut Schalkoff, AI merupakan bidang studi yang berusaha untuk menjelaskan dan meniru perilaku kecerdasan, dalam bentuk proses komputasi. Sedangkan, Rich & Knight mendefinisikan AI sebagai studi tentang bagaimana cara membuat komputer melakukan sesuatu yang hingga kini orang bisa melakukannya lebih baik.

Definisi lain menurut Kristianto, AI adalah bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang khusus ditujukan untuk perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer. Menurut Gaskin, AI adalah kecerdasan yang diciptakan dan dimasukkan dalam sistem komputer agar bisa melakukan pekerjaan yang juga dilakukan manusia.

Dalam buku-buku tersebut, dijelaskan bahwa AI ini mempunyai fungsi dan tujuan untuk membuat robot dengan kecerdasan yang mirip dengan manusia. Sehingga bisa mengurangi waktu kerja menjadi lebih efisien.

MOH KHORY ALFARIZI | VIVIA AGARTA FEBRIATI

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan sejak 2018. Pernah meliput isu teknologi, sains, olahraga, dan ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti Kursus Jurnalistik Intensif di Tempo Institut dan magang menjadi wartawan Tempo pada akhir 2017.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus