Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Presdir: Kami Punya 3,5 Juta Nasabah Aktif

Zurich Indonesia mencatat kinerja yang positif sepanjang tahun 2022. Hingga saat ini, perusahan mempunyai 3,5 juta nasabah aktif.

25 Mei 2023 | 15.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Zurich Indonesia mencatatkan kinerja positif di tahun 2022 dengan didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan kesehatan pasca pandemi Covid-19, pertumbuhan positif asuransi umum, hingga meneruskan fokus pada asuransi umum syariah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Edhi Tjahja Negara mengatakan saat ini Zurich Indonesia memiliki 3,5 juta nasabah aktif. Bahkan, kata dia, pada kuartal I 2023, Zurich Indonesia mencatatkan pertumbuhan nasabah yang luar biasa, yakni 100 ribu nasabah baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di tahun 2022, sektor umum Zurich Indonesia berhasil membukukan peningkatan laba konsolidasi sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didukung pertumbuhan premi bruto sebesar 3 persen pada bisnis konvensional dan pertumbuhan kontribusi bruto lebih dari 40 persen pada bisnis syariah," ujar Edhi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.

Pada sektor asuransi jiwa, Edhi menjelaskan Zurich Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto sebesar 4,3 persen dari tahun sebelumnya dengan pembayaran klaim dan manfaat meningkat sebesar 4,6 persen. Sektor ini juga mencatat keuntungan pertamanya sejak awal operasi.

Pertumbuhan bisnis Zurich Indonesia, kata Edhi, merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan terbaik yang berorientasi pada nasabah. 

Selanjutnya: “Pemahaman terhadap nasabah dan fokus...."

“Pemahaman terhadap nasabah dan fokus kepada teknologi adalah inti dari apa yang kami lakukan. Pada tahun 2022, kami melakukan studi pemetaan pelanggan sebagai landasan untuk pengembangan produk yang sesuai dan kami juga gembira dengan peluncuran platform asuransi digital baru-baru ini yang dapat memudahkan kami untuk membangun dan mendistribusikan produk kepada nasabah dan mitra kami," jelas Edhi.

Selain itu, Edhi juga mengatakan pertumbuhan ini didorong oleh semua lini distribusi. Dia mengungkakan bahwa asuransi Zurich Syariah mendapat peringkat satu di pasar asuransi umum syariah.

"Pada tahun 2022, penetrasi Zurich Syariah untuk asuransi perjalanan umrah mencapai 40 persen, sehingga menjadikan Zurich Syariah sebagai pemain utama di pasar syariah," kata Edhi.

Lebih lanjut, Edhi mengatakan pertumbuhan di tahun 2022 merupakan pondasi untuk Zurich Indonesia untuk melanjutkan pertumbuhan di tahun-tahun berikutnya.

"Untuk itu, kami sangat optimistis melihat pertumbuhan Zurich Indonesia di tahun-tahun depan," kata dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus