Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menghindari telur ayam kampung dengan berbagai alasan. Ada yang khawatir kolesterolnya naik, ada pula yang merasa enek atau mual saat mencium aroma khas telur ayam kampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Sehatq, ada beberapa pemahaman yang salah kaprah terutama tentang manfaat telur ayam kampung. Bagi yang khawatir kolesterol bakal naik jika mengkonsumsi telur ayam kampung, sebaiknya jangan dulu berburuk sangka pada telur yang dihasilkan oleh ayam pemakan serangga, biji-bijian, maupun tanaman, dan semua yang serba alami ini.
Berikut 5 manfaat telur ayam kampung:
- Menstabilkan kadar kolesterol
Takut makan telur ayam kampung karena khawatir kolesterol naik, itu keliru. Kandungan asam Omega-3 dalam telur ayam kampung mampu menurunkan kadar trigliserida, salah sat jenis lemak 'jahat' unsur kolesterol dalam darah. Artinya, mengkosumsi telur ayam kampung tidak serta-merta menaikkan level kolesterol total pada tubuh.
Makanlah telur ayam kampung setidaknya dua butir per hari selama enam minggu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Dengan begitu, kolesterol total menjadi lebih stabil. - Tinggi vitamin D
Telur ayam kampung memiliki kadar vitamin D sebanyak dua sampai tiga kali lebih tinggi dari telur ayam ras. Seperti kita ketahui, vitamin D bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi. - Menurunkan risiko penyakit jantung
Telur ayam kampung dapat mengubah struktur kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh. Perubahan struktur kolesterol jahat dapat menurunkan risiko penyakit jantung. - Menyehatkan mata
Telur ayam kampung juga mengandung antioksidan, yakni lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini dapat menyehatkan mata, terutama mencegah terjadinya katarak dan penyakit mata degeneratif lainnya. - Membentuk massa otot
Asam amino esensial pada telur ayam kampung membantu meningkatkan massa otot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini