Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan gym atau jenis olahraga lainnya, jalan kaki merupakan olahraga yang sederhana dan murah untuk diterapkan sehari-hari. Anda hanya perlu menyediakan waktu dan sepatu olahraga untuk melakukannya secara konsisten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalan kaki secara teratur dapat menjaga berat badan agar tetap sehat, mengontrol tekanan darah agar tetap normal, menguatkan tulang dan otot, serta meningkatkan energi, stamina dan daya tahan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, jalan kaki secara teratur juga dapat mencegah berbagai macam penyakit berbahaya. Contohnya seperti mencegah penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Meskipun mudah dilakukan, ada 6 tips dari Harvard Medical School untuk meningkatkan kualitas jalan kaki yang dapat Anda terapkan.
1. Memulai di lingkungan rumah.
Berkeliling sebelum memulai aktivitas harian di sekitar rumah dengan berjalan kaki. Waktunya juga bisa disesuaikan dan tidak membutuhkan pendampingan dari personal trainer seperti ketika di gym.
2. Membuat tujuan yang ingin dicapai
Berikutnya adalah menyesuaikan latihan dengan tujuan tertentu. Misalnya, apakah Anda ingin jalan kaki ringan keliling kompleks atau jalan kaki yang cukup lama seperti hiking.
3. Melatih interval kecepatan berjalan
Latihan interval yang dimaksud yaitu berjalan dengan kecepatan yang lebih dari biasanya dalam periode singkat dan dengan waktu istirahat yang lebih lambat. Siklus tersebut diulangi untuk waktu dan jarak tertentu.
Contoh, pejalan kaki dapat berjalan selama 3-4 menit dengan kecepatan rata-rata, kemudian dilanjutkan berjalan cepat selama 30 detik. Ulangi kegiatan ini 5 sampai 10 kali. Pejalan kaki dianjurkan untuk menemukan pola interval yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
4. Berjalan di tempat miring
Dengan berjalan di tempat yang miring dapat membantu menambah ketahanan serta membangun otot di bagian bawah tubuh seperti paha dan betis. Misalnya, berjalan 1-2 menit menaiki tangga.
5. Berjalan menggunakan tongkat nordic
Berjalan dengan menggunakan tongkat dapat mengakifkan otot tubuh bagian atas, seperti lengan, punggung, dan bahu. Salah satu teknik berjalan ala nordic yang bagus untuk pemula yakni single poling.
Cara kerja teknik ini yaitu salah satu tongkat dan kaki selalu menyentuh tanah di saat yang bersamaan. Misalnya, saat tongkat kanan menyentuh tanah bersamaan dengan kaki kiri menyentuh tanah pula.
6. Lakukan secara rutin
Berjalan kaki secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari, kapan saja dan dimana pun anda berada.
Kemudian, akhiri sesi olahraga jalan kaki dengan peregangan untuk mengurangi ketegangan dan kelelahan yang dirasakan. Hal ini membuat tubuh mendapatkan pola yang lengkap sekaligus mencegah risiko-risiko cedera lainnya.
Idris Boufakar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental