Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cegah Penularan Flu Burung dengan Pola Hidup Sehat dan Bersih

Masyarakat diminta memperketat penerapan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) untuk mencegah penularan flu burung.

6 Maret 2023 | 21.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penularan flu burung akibat virus H5N1 semakin meluas di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah, Reisa Broto Asmoro, meminta seluruh lapisan masyarakat memperketat penerapan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) untuk mencegahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita banyak belajar dari pandemi yang kita lalui tiga tahun belakangan ini. Yang paling berperan penting adalah PHBS, jadi kita harus benar-benar membudayakan itu lagi,” kata Reisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu menuturkan penerapan PHBS tidak boleh hanya diterapkan dalam keluarga saja melainkan juga para peternak sebagai pihak yang melakukan kontak dekat langsung dengan unggas sebab PHBS menjadi cara yang tampaknya sepele namun dinilai efektif dalam mencegah terjadinya berbagai macam penyakit. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengendalian COVID-19 dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, atau pola makan yang sehat dan seimbang.

Dalam menerapkan PHBS di lingkungan peternakan, Reisa mengimbau peternak untuk mengikuti SOP yang ada. Ia meminta peternak lebih mencermati kebersihan setiap sudut kandang unggas. Selain itu, peternak harus memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal agar tidak ada celah bagi virus untuk masuk dan menginfeksi unggasnya.

Pakai masker dan cuci tangan
Selama bekerja, para peternak diharapkan memakai masker dan sarung tangan ketika berhadapan langsung dengan unggas yang dirawat. Terlebih jika unggas tersebut diduga sedang sakit. Setelah bekerja, peternak segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir paling tidak selama 20 detik.

“Jangan lupa juga peternak harus mengikuti SOP untuk melapor (ke dinas peternakan dan kesehatan hewan di daerahnya), kalau misal ada unggas yang mati mendadak. Apalagi, jika jumlah yang banyak,” ucap Reisa.

Ia menekankan PHBS harus terus diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. PHBS bisa menekan risiko penularan berbagai penyakit, baik COVID-19, influenza, maupun Tuberkulosis (TBC). Ia menyarankan penerapan PHBS juga disertai gaya hidup sehat supaya kesehatan tidak mudah turun, seperti makan makanan bergizi, olahraga teratur, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik.

“Tidak hanya flu burung atau COVID-19 saja, PHBS juga bisa untuk menghadapi penyakit yang akan datang. Semoga ini tidak masuk ke Indonesia,” harapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus