Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cuti Melahirkan untuk Ayah, Jangan Lupa Lakukan Ini

Pegawai Negeri Sipil pria akhirnya boleh mendapatkan cuti selama istrinya melahirkan. Para ayah ini boleh mendapatkan cuti selama sebulan.

15 Maret 2018 | 22.05 WIB

Bayi Juga Butuh Sentuhan Ayah
Perbesar
Bayi Juga Butuh Sentuhan Ayah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah dan ibu memiliki peran penting dalam pertumbuhan anak sejak lahir. Di Indonesia, selama ini cuti melahirkan untuk para ayah baru diberikan oleh beberapa perusahaan swasta saja. Namun pada 10 Maret lalu Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan pegawai negeri sipil (PNS) pria yang istrinya sedang menjalani proses melahirkan boleh mengajukan cuti dengan waktu paling lama satu bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Nantinya pegawai laki-laki juga bisa membantu pasangannya dalam mengurus keluarga. Hal itu diatur terperinci dalam Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017 poin IIE Nomor 3. Pemerintah kini memberi kesempatan agar PNS laki-laki yang istrinya melahirkan kini dapat mengajukan Cuti Alasan Penting (CAP) selama maksimal 1 bulan. Cuti itu tidak memotong cuti tahunan dan selama menggunakan hak atas cuti karena alasan penting, PNS yang bersangkutan tetap menerima gaji. Baca: One Bite American Breakfast, Alternatif Sarapan yang Bisa Dibekal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dengan cuti melahirkan untuk ayah, para kepala keluarga ini juga akan mendapat berbagai macam manfaat dengan mendekatkan diri pada anaknya. Menurut sebuah studi, masa depan keluarga akan lebih terjamin jika ayah sudah mendekatkan diri pada anak sejak dini. Selain itu, perkembangan fisik dan mental anak akan melesat secara signifikan. Bagi pihak ayah, keuntungan lainnya adalah menurunnya tingkat stres dan meningkatnya kepercayaan diri saat berinteraksi dengan anak. “Ayah yang membiasakan diri, mengenal, dan memahami bayinya akan meningkatkan kepercayaan dirinya,” kata pengamat kelahirkan Helen Hans seperti dilansir UK’S National Children Trust.

Namun, perlu dipahami bahwa cuti melahirkan akan menjadi hari-hari yang menyibukkan untuk Anda. Menurut studi oleh Boston College, lebih dari 90 persen ayah akan disibukkan dengan mengasuh anak, seperti mengganti popok. Lalu, 80 persen dari mereka pergi belanja bulanan, melakukan pekerjaan rumah, dan mencuci pakaian. Baca: Stephen Hawking Tutup Usia, 3 Tokoh Dunia Ini juga Alami ALS

Meskipun sibuk, Anda harus mensyukuri waktu rehat yang diberikan dengan izin cuti melahirkan untuk ayah. Jika Anda mendapatkan kesempatan emas tersebut, lakukan hal-hal ini untuk mengoptimalkan jadwal cuti langka itu.

Lakukan pekerjaan rumah
Istri Anda akan mengalami masa-masa sulit beradaptasi dengan kehidupan barunya sebagai ibu. Ia bahkan sulit untuk tidur, mandi, dan makan karena harus terus menjaga anak. Karena itu, coba biasakan untuk mulai membantu pekerjaan rumah, seperti memasak, mencuci piring, mencuci baju, sampai mencuci perlengkapan makan bayi. Baca: Suka Zumba Seperti Putri Marino? Yuk Pilih Zumba Sesuai Usia

Bayi Ariana dan ayahnya Ali Sufi. Dailymail.co.uk

Cek kondisi rumah
Waktu cuti adalah saat yang tepat untuk melakukan tugas pengecekan rumah beserta atributnya yang selalu tertunda karena kesibukan kerja. Aktivitas seperti membetulkan perabotan yang rusak, cek pipa air, atur posisi perabotan, dan sebagainya akan mengisi waktu luang Anda dengan efektif.

Mengajak main si kakak
Jika Anda mengambil cuti untuk anak kedua, ketiga, atau seterusnya, luangkan waktu Anda untuk menaruh perhatian pada anak-anak Anda yang lebih tua. Perhatian orang tua otomatis akan berpusat pada sang adik yang baru lahir. Karena itu, coba ajak mereka beraktivitas, seperti belanja bulanan, pergi ke taman, dan sebagainya. Pastikan mereka mendapatkan kasih sayang yang sama dengan adiknya. Baca: ALS yang Dialami Stephen Hawking, Waspada Tangan Melemah

Waktunya “Me Time”
Me Time adalah waktu yang bisa Anda gunakan untuk melakukan aktivitas favorit Anda. Di samping membantu istri, gunakan sedikit waktu untuk membaca, menonton TV, main catur, main video game favorit, dan lain-lain. Dengan memberi waktu pada diri sendiri untuk istirahat, Anda akan menyegarkan kembali jasmani dan rohani Anda sehingga bisa beraktivitas lebih maksimal lagi.

FATHERLY | TIME | THE NATIONAL | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus