Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Dahsyatnya Dampak Stres pada Kesehatan, Bagaimana Mengatasinya?

Penelitian menunjukkan stres kronis dapat mengganggu fungsi otak, melemahkan sistem kekebalan tubuh, menambah risiko penyakit jantung dan hipertensi.

19 Februari 2025 | 00.45 WIB

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Stres adalah respons biologis terhadap situasi yang penuh tekanan. Kondisi ini menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini membantu tubuh siap untuk bertindak dengan cara meningkatkan detak jantung dan napas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari Medical News Today, stres bisa dipicu tekanan hidup seperti pekerjaan, masalah keuangan, atau persoalan pribadi atau hubungan, dan dapat berdampak luas pada kesehatan mental dan fisik. Jika tak dikelola dengan baik, stres berkepanjangan berisiko menyebabkan depresi, gangguan jiwa, bahkan memunculkan pikiran untuk mengakhiri hidup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penelitian menunjukkan stres kronis dapat mengganggu fungsi otak, melemahkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Tanpa strategi yang efektif, orang rentan mengalami kecemasan dan kelelahan mental yang memperburuk kondisi psikologis.

Dampak stres juga dirasakan oleh lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan tempat kerja. Jika dibiarkan tanpa solusi, kualitas hidup akan menurun drastis. Karena itu, perlu langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat agar stres tidak berkembang menjadi masalah kesehatan lebih serius.

Dampak stres pada kesehatan

Stres berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Penelitian mengungkapkan beberapa dampak utama stres sebagai berikut, dikutip dari Antara.

Gangguan fisik
Stres dapat memicu sakit kepala, migrain, sakit punggung, asma, eksim, artritis, gangguan irama jantung, gangguan pencernaan, diare, dan insomnia. Meski tidak mengancam jiwa, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup.

Gangguan mental
Stres dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati lainnya. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas.

Menyebabkan penyakit serius
Stres kronis berpotensi meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker. Gangguan ini dapat mengancam hidup jika tidak ditangani dengan tepat.

Cara efektif redakan stres

Mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan menurut para peneliti, diantaranya:

Olahraga teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat membantu menurunkan kadart stres dan meningkatkan suasana hati.

Teknik relaksasi
Meditasi, pernapasan dalam, dan teknik relaksasi lain efektif dalam menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.

Cukup tidur
Pastikan untuk tidur berkualitas selama 7-9 jam per malam untuk memulihkan energi dan menstabilkan emosi.

Pola makan sehat
Konsumsi makanan bergizi seimbang dan hindari kafein atau alkohol berlebihan yang dapat meningkatkan kecemasan.

Atur waktu
Atur jadwal dengan baik, prioritaskan tugas, dan berikan waktu untuk istirahat untuk mencegah kelelahan fisik.

Dukungan sosial
Berbagi perasaan dengan teman atau keluarga dapat meringankan beban pikiran dan memberikan perspektif baru.

Hindari zat adiktif
Menjadikan alkohol, rokok, atau obat terlarang sebagai pelarian hanya akan memperburuk kondisi stres dalam jangka panjang.

Konsultasi profesional
Jika merasa kesulitan mengelola stres, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, orang dapat mengelola stres dengan lebih efektif sehingga dampak negatif terhadap kesehatan dapat diminimalkan. Kebiasaan seperti olahraga, tidur yang cukup, dan teknik relaksasi membantu menjaga keseimbangan emosional serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap tekanan.

Selain itu, dukungan sosial dan manajemen waktu yang baik juga berperan penting dalam mengurangi stres. Dengan mengatur jadwal secara efisien dan berbagi perasaan dengan orang terdekat, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan sehat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus