Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tempat tidur tingkat alias bunk bed bisa menjadi solusi tepat untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang pada kamar anak agar lebih efisien. Ketua Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Lea Aziz mengatakan pemanfaatan ruang yang efisien harus mempertimbangkan siapa yang menggunakan kamar. Contohnya pada kamar anak disarankan menggunakan tempat tidur tingkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Misalnya hanya ada dua kamar, untuk anak-anak bisa memakai bunk bed, di bawahnya bisa ditempatkan laci baju dan lemari yang dirapatkan ke dinding," kata Lea, Rabu 7 Maret 2018. Baca: Resmi Pacaran dengan Park Shin Hye, Ini Fakta Choi Tae Joon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, kamar yang efisien tidak harus besar, namun memiliki ruang yang cukup untuk keluar dan masuk. Ada pun kamar yang efisien setidaknya memiliki luas 3x3 meter dengan menghitung panjang ukuran standar tempat tidur sebesar 2 meter.
Sisanya sekitar 1 meter untuk ruang gerak penghuni ketika terjadi bencana, seperti kebakaran dan gempa bumi. "Kalau terlalu sempit kurang baik untuk keamanan, bagaimana ketika kebakaran akan lompat karena ruangnya terlalu kecil," katanya.
Lea menambahkan pemilik rumah harus mempertimbangkan penggunaan warna netral atau yang tidak mencolok pada kamar, seperti cokelat, putih, krem dan warna pastel lainnya. Baca: Takut Pelakor ? Intip Jurus Nia Ramadhani Menghindarinya
Selain itu, penghuni juga perlu menghindari penggunaan lampu neon fluorescent. Selain dapat menimbulkan kesan kamar lebih kotor, lampu neon tidak terlalu nyaman untuk mata. Pemilik kamar sebaiknya menggunakan lampu pijar berwarna kuning. "Pencahayaan itu penting, efeknya luar biasa. Lebih baik memakai lampu pijar, terutama di bagian penempatan komputer. Lampu pijar bisa mengurangi radiasi sehingga lebih nyaman di mata," kata Lea.