Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jaga Lingkar Pinggang Ideal, Efeknya Bisa pada Kesuburan

Dokter mengingatkan obesitas bisa mempengaruhi kesuburan. Jadi, jaga selalu lingkar pinggang kurang dari 80 cm bagi wanita dan 90 cm bagi pria.

12 Januari 2021 | 09.10 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi obesitas. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Awas, lingkar pinggang yang terlalu lebar adalah tanda kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Karena itu, jagalah lingkar pinggang pada panjang ideal karena kelebihan berat badan bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan namun juga kesuburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut standar kesehatan versi Departemen Kesehatan RI, tubuh yang ideal harus memiliki lingkar pinggang kurang dari 80 cm bagi wanita dan 90 cm bagi pria. Dokter spesialis kebidanan dari Klinik Mbrio RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Achmad Kemal Harfiz, mengatakan semakin banyak kasus kesuburan dikaitkan dengan obesitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Bisa menyebabkan telur susah tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Oleh karena itu, penting untuk menurunkan berat badan jika ingin meningkatkan kesuburan dan bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi asupan gula dan lemak, serta meningkatkan asupan serat.

"Harus dijalankan untuk pasangan yang ingin program kehamilan, istirahat yang cukup, makan makanan seimbang, kurangi konsumsi lemak, dan meningkatkan konsumsi serat dan sayur-sayuran," tuturnya.

Satu hal lagi yang perlu dihindari yakni rokok. "Karena jelas rokok bisa mengganggu kesuburan, baik pria maupun wanita," tegasnya.

Spesialis andrologi dr. Tri Bowo Hasmoro menjelaskan apabila berat badan berlebih kemudian postur tubuh di bagian paha besar akan mempengaruhi suhu di sekitar buah zakar seorang pria.

"Suhu yang tinggi pada orang yang seperti ini tentunya akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma," jelasnya.

Beberapa penelitian pun menegaskan ada hubungan antara obesitas dan penurunan kesuburan pria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus