Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terapi reiki salah satu metode pengobatan atau upaya pemulihan komplementer dengan energi, dikutip dari Medical News Today. Terapi reiki bekerja melalui penyaluran energi dari telapak tangan praktisi kepada klien. Itu sebabnya, metode ini juga dikenal sebagai terapi telapak tangan.
Apa Itu Terapi Reiki?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reiki dari kata dalam bahasa Jepang rei yang berarti universal. Adapun ki berarti energi kehidupan. Menurut para praktisi, energi bisa mandek dalam tubuh ketika ada cedera fisik atau bahkan rasa sakit emosional. Pada waktunya, blok energi itu bisa menyebabkan penyakit.
Pemulihan bertujuan untuk membantu aliran energi dan menghilangkan sumbatan dengan cara yang mirip dengan akupunktur atau akupresur. Praktisi reiki percaya meningkatkan aliran energi di seluruh tubuh memungkinkan relaksasi, mengurangi rasa sakit, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi gejala penyakit lainnya.
Praktik Terapi Reiki
Dikutip dari WebMD, praktik terapi ini dimulai dengan membaringkan klien. Praktisi terapi reiki akan menaruh telapak tangan di atas atau di bagian tubuh yang berbeda yang dianggap sebagai pusat energi.
Praktisi memposisikan tangan biasanya 15 cara yang berlainan. Praktisi menentukan durasi untuk membiarkan telapak tangan di setiap titik seturut aliran energi yang dirasakan melalui tangan.
Meskipun pasien beristirahat di atas alas tidur, praktisi tidak memberikan pijatan atau memberi tekanan di persendian. Praktisi hanya akan menggunakan sentuhan lembut. Klien mungkin merasakan sensasi hangat, kesemutan, atau denyut di bagian telapak tangan mengarah.
Tapi, biasanya pasien juga tidak merasakan perubahan apa pun. Terkadang, orang menjadi rileks sampai tertidur. Terapi reiki sampai sekarang masih menimbulkan perdebatan akademis medis. Sebab, penelitian klinis belum membuktikan keefektifannya. Tapi, terapi ini tetap ada peminatnya.
Dikutip dari artikel Terapi Reiki sebagai Pengobatan Komplementer dalam situs web Kementerian Kesehatan, terapi alternatif-komplementer reiki suatu metode pemulihan yang menggunakan energi kehidupan. Reiki disalurkan melalui tangan praktisi. Teknik biasanya dilakukan sebagai terapi komplementer atau pelengkap, salah satunya di Amerika Serikat. Terapi reiki bersamaan dengan metode lain seperti aromaterapi, herbal medicine, naturopathy, psikoterapi.
Reiki juga bisa diterapkan untuk diri yang disebut self reiki yang berguna untuk orang dengan motivasi rendah dan tekanan stres.
Pilihan Editor: 5 Sumber Aromaterapi yang Bermanfaat untuk Meredakan Stres