Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong rumah sakit memiliki layanan unggulan. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui dan mendapatkan rujukan untuk memperoleh penanganan terbaik atas gangguan kesehatan yang mereka rasakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita harus mulai melihat layanan rumah sakit seperti apa yang dibutuhkan masyarakat, karena masing-masing daerah memiliki epidemiologis yang berbeda," kata Budi Gunadi Sadikit saat berkunjung ke Sumatera Selatan pada Rabu, 5 Januari 2021. Dalam kunjungan ke Rumah Sakit Rivai Abdullah, RSUP Dr. Mohammad Husein, dan RSUD Siti Fatimah itu, Budi Gunadi Sadikin mengatakan rumah sakit harus mampu mengembangkan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Caranya, mengacu pada angka kesakitan yang tinggi serta tren penyakit yang terus meningkat di setiap wilayah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, menurut dia, pemetaan gangguan kesehatan yang menjadi pemicu angka kematian tertinggi di hampir semua daerah masih sama, yaitu penyakit jantung, stroke, dan kanker. Dari tiga gangguan kesehatan tersebut, manajemen rumah sakit dapat membuka pelayanan kesehatan ke arah sana. Budi Gunadi Sadikin mencontohkan salah satu layanan unggulan yang dapat ditawarkan oleh rumah sakit adalah penanganan untuk penyakit jantung. "Layanan bedah jantung terbuka di Indonesia hanya bisa di 20 provinsi, akibatnya antreannya panjang sekali," katanya.
Budi Gunadi Sadikin menambahkan, pengembangan layanan kesehatan bukan semata hanya ketersediaan peralatan berteknologi tinggi. Namun juga harus memiliki manajemen, komitmen, dukungan finansial, dan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.
Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Provinsi Siti Fatimah memiliki layanan unggulan penyakit jantung. Budi Gunadi Sadikin berharap spesialisasi ini ditunjang sistem rujukan yang baik untuk memudahkan akses pengobatan pasien.
Baca juga:
Simak Kisaran Harga Vaksin Booster untuk Covid-19 di Berbagai Negara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.