Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner khasnya. Dengan pengaruh budaya Sunda yang kuat, kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat.
Berikut adalah beberapa kuliner khas Subang yang patut dicoba, dikutip dari Foodnesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tape Ketan khas Subang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tape Ketan adalah salah satu makanan tradisional khas Subang yang terbuat dari ketan yang di campur dengan tape. Tape Ketan memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal, serta aroma khas yang begitu menggugah selera. Makanan ini sering dijadikan camilan atau hidangan penutup yang lezat di Subang dan sekitarnya.
Dari perpaduan dua bahan tersebut, menghasilkan bentuk dan rasa yang unik. Biasanya tape ketan bisa langsung dimakan tetapi juga bisa dijadikan pelengkap sajian es campur dan beragam minuman lainnya.
Bubuy Ayam Subang
Bubuy ayam adalah makanan khas subang yang perlu dicoba selanjutnya adalah. Bukan sekedar bubuy ayam biasa, karena bubuy ayam yang ada di Subang ini berbeda cara pengolahannya. Bubuy Ayam Subang adalah olahan ayam yang dimasak dengan bumbu khas yang menjadi warisan turun temurun. Sehingga memiliki cita rasa yang khas, berbeda dengan masakan lainnya.
Masakan ini hampir mirip dengan pepes, perbedaannya terletak pada cara pengolahannya dan cara memasaknya. Jadi sebelum diolah, ayam harus dipendam terlebih dahulu dalam bara abu selama 5-10 jam.
Nasi Liwet Subang
Nasi liwet adalah kuliner yang terdiri dari nasi dengan toping lauk yang beraneka ragam seperti telur balado, suwiran ayam, daging, telur dadar, dan lalapan. Makanan ini bisa ditemukan di pinggir jalan kabupaten Subang.
Tutut soding
Makanan ini berbahan dasar keong, bahan dasar keong bisa ditemukan di area persawahan. Meskipun berbahan dasar keong, namun tutut memiliki protein yang tinggi sehingga bagus untuk perkembangan anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Cara masak tutut soding khas Subang cukup sederhana sehingga tidak mengurangi banyak protein. Keong hanya dimasak dengan campuran aneka bumbu seperti sereh, gula, kunyit, garam, laos dan jahe. Waktu yang dibutuhkan untuk memasak hanya sekitar 20 menit.
Pilihan editor : Masih Ada Liburan Sekolah: 5 Destinasi Wisata di Subang yang Menarik